Tren positif penjualan otomotif nasional tercatat sepanjang September dengan mencatat kenaikan penjualan September mencapai 87.829 unit atau tumbuh 13,5% dibandingkan dengan penjualan Agustus 2015. Data Gaikindo menunjukkan, angka penjualan September tersebut merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir, setelah Juli hanya mencapai 67.932 unit dan Agustus 77.410 unit. Peningkatan terjadi disegmen penumpang ( naik 15,1% dari 55.174 unit menjadi 63.509 unit) dan komersial (naik 9,4% dari 22.236 unit menjadi 24.320 unit).
Secara keseluruhan, total penjualan retail sales sepanjang 9 bulan pertama (Januari-September) 2015 ini sudah mencapai 760.017 unit atau lebih rendah sekitar 15,2% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014 sebesar 896.724 unit. Toyota Astra Motor membukukan total penjualan 235.967 unit dengan market share 31% sepanjang Januari—September 2015. Angka tersebut berasal dari penjualan kendaraan penumpang sebesar 225.155 unit dan kendaraan komersial 10.812 unit.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasil meraih wholesales 140.723 unit selama periode Januari – Oktober 2015. Tiga kontributor utama yakni Gran Max (62.532 unit atau 44.4% dari total penjualan Daihatsu), Xenia (31.262 unit atau 22.2%.) dan Ayla (28.783 unit atau 20.5%.).
Honda Prospect Motor (HPM) mencatat peningkatan penjualan dari 14.190 unit pada September 2015 menjadi 14.609 unit pada Oktober 2015.Dengan tambahan penjualan di Oktober lalu, Honda telah meraih penjualan sebesar 132.458 unit di seluruh Indonesia sepanjang 2015.
Tahun ini Gaikindo menargetkan penjualan hingga akhir tahun di rentang 950 – 1 juta unit atau turun sekitar 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tren positif sepajang triwulan 3 tahun ini diharapkan bisa berlanjut hingga akhir tahun. Tren ini mengindikasikan sejumlah paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah berahasil mendorong pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun berada di kisaran 4,7% hingga 5,1% kendati pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2015 sebesar 4,73%.