Menurut rumor yang beredar di China, setelah hanya bisa menjual 15 juta ponsel fitur sepanjang triwulam pertama tahun ini, Microsoft menutup divisi ini dan akan me-lisensi merek Nokia pada produsen ponsel Taiwan, Foxxcon. Microsoft masih menguasai merek Nokia untuk divisi smartphone hingga 2014.
Disebutkan juga, paksa penutupan divisi ponsel fitur, Microsoft Mobile (yang juga memproduksi Lumia) akan mem-PHK sekitar 50 persen dari pekerjanya.
Ketika divisi ini dijual kepada Microsoft, Nokia menjadi Microsoft Mobile dan memangkas 18.000 pekerja. Jika rumor ini benar-benar terjadi, maka angka PHK akan melejit. Orang-orang berkualitas tinggi ini bisa jadi akan menjadi buruan pabrikan ponsel besar lainnya.