Samsung memperkenalkan serial smartwatch terbarunya, Gear S2 dan Gear S2 Classic. Tampilannya cukup menarik, simple tapi elegan. Sabuk tangannya dibuat dari material elastomer yang bisa menjaga agar selalu tetap bersih dan kering. Samsung merancang smartwatcht ini tidak terlihat mewah, tapi lebih condong ke sporty dan kasual.
Berbeda dengan smartwatch lain yang mengandalkan layar sentuh untuk melakukan navigasi menu, Samsung memilih cara lain yaitu dengan memutar bezel jam di seputar menu. Bisa ke kiri atau ke kanan. Saat memutar bezel, dibarengi dengan sedikit mekanisme ‘mengunci’ saat diputar mengikuti putaran arah jarum jam atau melawan arah jarum jam. Setiap aksi bezel selalu di respon dengan cepat, so menggunakan bezel putar ini sama efektifnya dengna layar sentuh.
Layar berukuran 1.2 inch menggunakan teknologi Circular Super AMOLED dengan resolusi 360 x 360. Ukuran layar ini terbilang kecil. Sejawatnya, Moto 360 menggunakan layar 1.56 inch. Huawei Watch menggunakan layar 1.4 inch. Dengan menggunakan teknologi Super AMOLED, reproduksi warnanya cukup baik. Sudut pandangnya (viewing angle) juga lebih lebar.
Samsung sudah menyiapkan lebih dari 1000 aplikasi yang akan segera diluncurkan. Salah satu adalah aplikasi Uber. Dengan menggunakan Gear S2, bisa memesan Uber dengan tujuan spesifik, termasuk menunjukkan rutenya di layar jam. Karena semua aplikasi ini dirancang untuk beroperasi di Gear S2, maka peformnya akan maksimal. Samsung Gear S2 bergandengan dengan hampir semua perangkat yang menggunakan sistem operasi Android 4.4 dan 1.5GB RAM.