https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13d14f99-e436-4245-95cd-2c2567e82c33.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13d14f99-e436-4245-95cd-2c2567e82c33.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13d14f99-e436-4245-95cd-2c2567e82c33.jpeg

Rolls-Royce Cullinan bukan Monster

01 June 2016

dilihat 100x




Sedan-sedan buatan Rolls-Royce Motor Cars seperti Phantom, Ghost dan Wraith ukurannya sudah besar. Karena muncul pertanyaan, jika sedannya saja sudah berukuran jumbo, bagaimana dengan SUV-nya?

Seperti diketahui, perusahaan mobil ultra mewah dibawah kendali BMW Group ini sedang menyiapkan SUV mewah, Rolls-Royce Cullinan yang akan diluncurkan beberapa tahun lagi. Menanggapi hal ini, kepala desain BMW Adrian van Hoodyonk bersedia memberi penjelasan di sela-sela pameran mobil mewah Concorso d'Eleganza Villa d'Este.

Dia menjelaskan, kekhawatiran tentang dimensi Cullinan mungkin terlalu berlebihan. SUV pertama dalam sejarah Rolls-Royce ini tidak akan menjadi ‘monsters truck’ yang besar dan tinggi menyeramkan. Sebaliknya justru bakal mobil manis yang bisa dipakai setiap hari. Hooydonk menggambarkannya sebagai mobil yang benar-benar special.

Jika sesuai jadwal, Cullinan akan keluar dari jalur produksi di akhir 2018. Menurut Hooydonk, mobil ini akan sangat nyaman dikendarai. Saat melintasi permukaan jalan yang buruk atau medan offroad, Cullinan digambarkan seperti karpet terbang,melaju mulus tanpa goncangan. Sistem penggerak empat roda dan ground clearance tinggi memastikan ‘si karpet terbang’ ini bisa kemana saja.

Namun detail-detail lain masih terbatas saat ini. Sejauh ini yang diketahui rival sepadan Bentley Bentayga akan menggunakan kerangka aluminium space-frame terbaru yang akan juga akan dipakai model-model Rolls-Royce di masa depan.

Sementara sektor produksi tenaga menjadi tanggungjawab mesin 6,75 liter V12. Mesin raksasa yang terus mengalami evolusi ini mengirim produksi tenaganya ke differential melalui sistem transmisi automatic.

0 Komentar


Tambah Komentar