https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/56380e02-caeb-48bd-a795-0b041d37bc12.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/56380e02-caeb-48bd-a795-0b041d37bc12.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/56380e02-caeb-48bd-a795-0b041d37bc12.jpeg

Recall Airbag: 1 dari 50 Beresiko

25 May 2015

dilihat 84x

Masalah airbag buatan Takata mungkin lebih gawat dari yang diperkirakan semula. Pada beberapa model, resiko bermasalahnya lebih dari 2%. Di Amerika Serikat, Takata harus merecall 34 juta mobil, rekor tertinggi sepanjang jaman.



Baru-baru ini salah satu produsen kantong udara terbesar didunia itu merilis hasil uji ribuan airbag inflator yang diperoleh di lapangan. Hasilnya mengindikasikan adanya problem yang lebih parah daripada yang awalnya diperkirakan perusahaan ini. Tingkat kegagalan tertinggi adalah 2.16 persen, yang dikaitkan dengan inflator yang dipakai 2004 – 2007 Honda Accord dan 2003 – 2007 Toyota Corolla, Toyota Matrix dan Pontiac Vibe. Angka itu berarti satu dari 50 mobil ada kemungkinan inflatornya bermasalah.

The National Highway Traffic Safety Administration mengklaim analisa engineering dan serangkain pengujian belum bisa menemukan akar permasalah dari kerusakan itu. Bukti yang ada menunjukkan bahwa modul inflator tidak kedap udara. Akibatnya kelembabapan udara menyusup masuk dan mendegradasi unsur kimia yang berfungsi sebagai penghasil gas untuk menggelembungkan airbag. Dampaknya, terpicu, reaksi yang muncul menjadi tidak terkendali dan meyebabkan ledakan keras. Begitu kerasnya sampai merusak komponen internal dari logam. Pecahan logam melesat keluar seperti peluru, penumpang melukai penumpang di kabin. Sejauh ini sudah enam orang dinyatakan tewas akibat kasus ini. Termasuk seorang wanita hamil di Sarawak, Malaysia.
“Departemen Perhubungan mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan inflator yang bermasalah ini diganti dengan yang lebih aman, dan yang paling beresiko ditangani lebih dulu.”

Tingkat kegagalan paling tinggi terjadi didaerah dengan tingkat kelembaban tinggi. Meskipun begitu NHTSA menuntut Takata melakukan recall secara nasional baik untuk airbag penumpang maupun pengemudi.

0 Komentar


Tambah Komentar