22 August 2024
dilihat 117x
Mobilku.com - Pusat Otomotif Indonesia (POIN) PIK 2 rencananya bakal dibuka pada akhir tahun 2024 atau awal 2025. Di tempat ini masyarakat yang berada di area Jakarta dan sekitarnya akan bisa ‘berburu’ mobil baru dan bekas.
POIN PIK 2 berada di area Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten. Soft launching dari bursa mobil baru dan bekas tersebut sudah digelar pada Rabu (21/8/2024).
“POIN ingin kami jadikan pusat unggulan di dunia otomotif Indonesia yang menyediakan solusi inovatif dan berkualitas. Kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik,” kata shareholder POIN PIK 2 Hans Christian ketika memberikan kata sambutan.
Shareholder POIN PIK 2 Tjong Ferdinand menerangkan bahwa pihaknya ingin ‘kejar tayang’ membuka bursa mobil baru dan bekas tersebut pada Desember 2024 atau selambat-lambatnya pada Januari 2025. Di sana, akan dibangun 85 unit showroom dengan luas antara 88-323 meter persegi yang bisa memuat mulai dari 9 unit mobil hingga 64 unit mobil.
“Saat ini yang sudah bergabung kurang-lebih 58-60 persennya (dari total unit showroom tersedia). Ada campuran dealer mobil bekas dan baru. Kurang-lebih 40 persennya dealer mobil bekas, sisanya dealer mobil baru,” jelas Tjong.
Harga sewanya antara Rp150-800 jutaan per tahun. Tjong mengklaim POIN PIK 2 sebagai satu-satunya bursa mobil di Indonesia yang memberikan fasilitas cicilan hingga 48 bulan dengan bunga 0 persen, juga garansi harga sewa tetap selama 10 tahun.
Shareholder POIN PIK 2 Agustinus membeberkan bahwa total investasi untuk mendirikan bursa mobil baru dan bekas satu ini mencapai di atas Rp100 miliar. Itu pun hanya untuk bangunannya saja dan belum termasuk lahan seluas 2,7 hektar di lokasi strategis yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang, Kotamadya Jakarta Barat, dan Kotamadya Jakarta Utara tersebut.
Agustinus mengakui POIN PIK 2 didirikan di tengah penurunan ekonomi global serta nasional. Penjualan mobil baru dan bekas pun sedang drop.
“Industri otomotif Indonesia tetap menjanjikan meski sedang lesu. Gudang investor, kata pengamat. Investor tetap mau masuk ke sini. BYD buka pabrik, Wuling sebelumnya sudah buka pabrik, Hyundai juga buka pabrik dan investasinya tak bisa dibilang kecil, tak bisa dibilang sedikit,” tegas dia.
0 Komentar
Tambah Komentar