16 April 2024
dilihat 145x
Mobilku.com - Merawat mobil setelah melakukan perjalanan mudik lebaran bisa mengembalikan kondisi kendaraan menjadi lebih prima. Ketika menjalani perjalanan mudik, apalagi perjalanan yang panjang, kendaraan yang kerap jadi andalan seperti mobil akan bekerja ekstra keras.
Oleh karena itu, penting untuk memahami perawatan mobil pasca mudik guna menjaga kondisinya tetap baik dan aman. Berikut deretan komponen mobil yang biasa di cek setelah kendaraan dipakai mudik jauh:
1. Periksa kondisi aki
Aki merupakan sumber energi listrik bagi mobil. Aki yang lemah atau rusak dapat menyebabkan masalah saat menghidupkan mesin atau menjalankan sistem elektrikal. Pastikan aki dalam kondisi baik dan periksa volume air aki serta bersihkan kutub aki dari karat atau kotoran yang menumpuk.
2. Cek air radiator
Air radiator berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil. Setelah perjalanan mudik, periksa serta ganti air radiator bila perlu. Air radiator yang kotor atau berkurang volumenya bisa menyebabkan mesin overheat dan mengalami kerusakan. Ganti air radiator dengan yang baru untuk menjaga sistem pendinginan tetap baik. Direkomendasikan gunakan cairan cooler untuk hasil yang lebih baik
3. Ganti oli
Usai mudik, sangat penting untuk memeriksa dan mengganti oli mesin yang sudah kotor atau kental. Oli mesin berfungsi melumasi dan melindungi komponen-komponen mesin dari gesekan. Mengganti oli mesin sesuai anjuran akan menjaga kinerja mesin tetap optimal dan melindungi komponen mesin dari kerusakan yang tidak diinginkan.
4. Periksa sistem rem
Keselamatan saat berkendara sangat tergantung pada sistem rem yang baik. Setelah mudik, periksa ketebalan kampas rem, kondisi cakram atau tromol rem, dan minyak rem. Jika diperlukan, ganti kampas rem yang sudah tipis dan isi kembali minyak rem. Sistem rem yang tidak terawat akan meningkatkan risiko kecelakaan, jadi pastikan sistem rem Anda selalu dalam kondisi prima.
5. Lihat kondisi ban
Ban merupakan komponen penting yang perlu diperiksa setelah mudik. Periksa tekanan angin ban, ketebalan alur, dan kondisi ban secara keseluruhan. Tekanan angin ban yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat mengurangi traksi dan kenyamanan saat berkendara. Pertimbangkan juga untuk mengganti ban yang sudah aus dan lakukan spooring serta balancing agar mobil melaju dengan stabil.
6. Bersihkan busi dan saringan udara
Busi dan saringan udara memiliki peranan penting dalam performa mesin mobil. Pastikan untuk memeriksa, membersihkan, dan mengganti busi serta saringan udara jika diperlukan. Busi yang kotor dan saringan udara yang tersumbat dapat mengurangi efisiensi mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Dengan menjaga kebersihan busi dan saringan udara, performa mesin mobil Anda akan tetap optimal.
7. Lakukan tune up mesin
Tune up mesin melibatkan pemeriksaan dan penyesuaian berbagai komponen mesin, yang penting dilakukan setelah menempuh perjalanan mudik. Melakukan tune up membantu memastikan mesin bekerja dengan efisien, meningkatkan efisiensi bahan bakar, mengurangi emisi gas buang, dan memperpanjang umur mesin.
0 Komentar
Tambah Komentar