Ponsel paling top dalam keluarga LG, G6 diperkirakan akan diluncurkan pada 26 Februari mendatang. LG tampaknya akan meminggirkan dulu gaya modular seperti pada G5 yang diperkenalkan tahun lalu. LG memilih pendekatan desain tradisional dengan terobosan baru, layar yang nyaris tanpa bezel. Fitur lain yang kemungkinan bakal hadir adalah dual-camera dan mobile payment system. Namun ada satu hal yang sedikit menimbulkan tanda tanya dan perdebatan yaitu prosesor.
Samsung bekerjasama dengan Qualcomm untuk memproduksi prosesor Snapdragon 835 dan karena kerjasama ini ada isu bahwa Samsung ingin memonopoli 835 hanya untuk Galaxy S8. Flagship terbaru Galaxy ini jadwal rilisnya beberapa pekan setelah G6. beberapa pihak berharap rumor itu hanya bualan kosong dan mengharapkan G6 mendapatkan Snapdragon 835, prosesor terbaru dan terbesar dari Qualcomm. Namun akhirnya kasus ini redup karena LG memutuskan untuk tidak menggunakan 835 tapi Qualcomm Snapdragon 821.
Ini langkah cerdas dari perspektif bisnis karena jika bertahan untuk menggunakan proseser terbaru itu, maka harus menunggu setelah S8 diluncurkan. Mungkin ada beberapa konsumen yang mau menunggu beberapa bulan untuk mendapatkan LG G6 dengan prosesor 835 tapi dari sisi bisnis mungkin tidak cukup menarik. Karena sebagian besar konsumen tidak terlalu memperdulikan prosesor apa yang dipakai. Yang penting bisa cepat mengirim tweet. Snapdragon 821 masih menjadi salah satu prosesor terbaik saat ini.
Jika semuanya sesuai dengan rencana maka konsumen sudah bisa mendapatkan G6 pada Maret tahun ini atau sekitar enam minggu lebih dulu dari peluncuran S8 di Korea Selatan, pasar terpenting bagi kedua merek. Selain menggunakan prosesor 821, LG G6 diperkirakan menempatkan sensor sidik jari di bagian belakang, tahan terhadap debu dan air,