https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e8db1f36-4337-458e-b5fb-d7399ceee501.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e8db1f36-4337-458e-b5fb-d7399ceee501.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e8db1f36-4337-458e-b5fb-d7399ceee501.jpeg

Produsen Airbag di Denda

26 February 2015

dilihat 97x

Kasus airbag buatan Takata rupanya membuat The National Highway Traffic Safety Administration frustasi. Takata dianggap tidak kooperatif dan memperlambat proses penyelidikan. Takata memang sudah memenuhi permintaan NHTSA untuk melaporkan semua dokumen produksi. Namun sialnya, jutaan dokumen itu tidak di index. Akibatnya, bukannya membantu mempercepat proses, justru seperti memindahkan sampah dan memaksa para penyelidik NHTSA harus memilah dan memilih satu demi satu dokumen itu. Proses yang sangat lambat.



NHTSA yang berang akhirnya menjatuhkan denda. Besarnya tidak main-main yaitu $14.000 perhari, denda maksimal yang di ijinkan oleh aturan yang berlaku di negeri Paman Sam itu.

“Keselamata itu tentang berbagi tanggungjawab dan Takata gagal untuk bekerjasama dengan sungguh-sungguh dalam penyelidikan kami. Hal ini tidak bisa diterima dan tidak bisa ditoleransi,” tegas Menteri Perhubungan Amerika Serikat, Anthony Foxx. “Untuk setiap hari dimana Takata tidak mempu menunjukkan sikap untuk bersungguh-sungguh seperti yang kami harapkan, kami akan ganjar mereka dengan denda lainnya.”

Namun rupanya sanksi denda maksimal itu dilandasi isu-isu politik domestic. Foxx memanfaatkan kasus ini untuk menggolkan ‘Grow America’ anggaran transportai yang disodorkan pemerintah Obama kepada Congress. “Kami meminta congress untuk meloloskan Grow America Act yang akan memberikan sarana dan sumberdaya untuk mengubah budaya keselamatan untuk pihak-pihak yang tidak baik seperti Takata,” tambah Foxx.

Airbag produksi Takata dicurigai sebagai penyebab kematian enam orang karena meletup terlalu keras. Begitu kerasnya, sebagian komponen logam ikut pecah dan terlontar bagi peluru ke kabin penumpang. Selain enam orang tewas, puluhan orang lainya cidera. Airbag Takata di pakai oleh belasan merek baik brand Jepang maupun non Jepang. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah belasan juta mobil di recall termasuk di Indonesia.

0 Komentar


Tambah Komentar