PIckup Mercedes-Benz akan diperkenalkan dalam bentuk konsep di Swedia, hari ini, 25 Oktober. Mercedes sudah menyiapkan kanal youtube untuk menyiarkan peluncuran model ini. Termasuk jug video teaser yang sedikit banyak memberi informasi awal seperti apa konsep yang disiapkan perusahaan mobil mewah itu.
Ini untuk pertamakalinya Mercedes-Benz menggarap pasar pickup yang digambarkan sangat menjanjikan. Daya tarik pasar ini mendorong dua perusahaan otomotif Eropa yang sebelumnya belum pernah menggarap pasar ini, jadi ikut mengirim wakilnya. Kedua perusahaan itu adalah Mercedes-Benz dan Renault. Keduanya mengembangkan pickup berbasiskan Nissan Navara. Menjadi pickup pertama tidak berarti akan diproduks idi Jerman. Justru akan diproduksi di Spanyol dan Argentina yang dimiliki Daimler -induk perusahaan Mercedes-Benz, dan Aliansi Renault-Nissan. Renault akan memproduksi pickup Renault Alaska.
Carlos Ghosn, chairman dan CEO Aliansi Renault-Nissan mengatakan bahwa kerjasama Aliansi dan Daimler terus tumbuh dan semakin matang. "Dengan melakukan pengembangan bersama dan termasuk pembagian ongkos produksi, kami bisa ke segmen baru dan menawarkan kendaraan yang lebih menarik dengan teknologi yang lebih modern dan fitur-fitur menarik dengan harga yang bersaing," katanya saat ditemui Autocar Inggris di Paris Motor Show.
Pickup Mercedes-Benz akan diproduksi bersama Renault Alaskan dan Nissan NP300 Navara. Meskipun menggunakan basis yang sama namun Mercedes-Benz merancangnya agar memiliki karakter berbeda. Caranya dengan menggunakan mesin dan setting suspensi buatan Mercedes. Selain itu dari gambar-gambar spy, terlihat sedikit lebih rendah dan lebih lebar dibandingkan saudaranya Renault dan Nissan. Interiornya diduga keras juga berbeda dibandingkan Nissan.
Karena lebih premium dan memiliki merek yang lebih tinggi kastanya, kemungkinan besar harganya akan lebih mahal dari Nissan Navara. Mercedes-Benz pickup yang konon namanya GLT-Class akan bersaing dengan sesama pickup Jerman, Volkswagen Amarok.
Pasar yang akan digarap selain Eropa adalah Amerika Latin, Afrika Selatan dan Australia. Sementara pasar Amerika Utara- pasar pickup terbesar di dunia- justru belum digarap.