Pabrikan mobil asal India Mahindra baru saja mengambil alih rumah desain legendaris Italia Pininfarina yang hampir bangkrut. Tak tanggung-tanggung, Mahindra rela menebusnya dengan dana sebesar 168 juta euro atau lebih dari Rp 2,5 triliun.
Meski Mahindra menguasai 76,06 persen sahamnya, Pininfarina tetap bisa menjalankan usahanya seperti biasa. Bahkan Paolo Pininfarina tetap menjadi pimpinan perusahaan.
Dalam pengumumannya, CEO Mahindra, Anand Mahindra menjelaskan,"Reputasi legendaris desain tingkat tinggi Pininfarina secara signifikan akan meningkatkan kemampuan desain Mahindra." Sebelumnya Mahindra juga telah mengambil alih Ssangyong dan divisi sepeda motor PSA Peugeot Citroen yang keuangannya juga memburuk seperti Pininfarina.
Pininfarina didirikan oleh Sergio Pininfarina pada tahun 1930. Mulai Ferrari, Alfa Romeo, Maserati, Rolls-Royce, Peugeot, hingga Hyundai pernah menjadi kliennya Tren perusahaan otomotif dari negara berkembang membeli perusahaan Eropa sudah berlangsung lama. Yang terkenal adalah pembelian Volvo oleh perusahaan otomotif China. Kemudian Jaguar dan Land Rover, dua perusahaan otomotif legendaris Inggris yang kini berada di bawah kendali perusahaan otomotif India, Tata Motors.