Siapa tidak kenal Richard Branson? Pengusaha dan investor Inggris ini dikenal sebagai pemilik Virgin Group. Konglomerasinya meliputi perusahaan penerbangan Virgin Atlantic Airways, perusahaan seluler Virgin Blue, perusahaan kereta api Virgin Trains hingga yang paling fenomenal Virgin Galactic. Perusahaan yang dibangun 2004 ini menawarkan jasa wisata ke ruang angkasa.
Pekan lalu di usahawan asal Inggris itu mampir ke Miami, tepatnya ke garasi Virgin Racing Team. Team balap itu akan turun di Formula E racing yaitu balapan ala Formula One khusus mobil listrik. Mobil yang bisa melesat dari diam hingga 100km/jam dalam waktu 3 detik! Bloomberg TV yang menguntit Bronson di Miami melontarkan pertanyaan tentang akan diarahkan ke mana Virgin Racing?
“Kami punya sekelompok ahli yang bekerja di mobil –mobil listrik,” kata Branson. “Jadi kamu tidak pernah, kamu mungkin akan melihat Virgin berkompetisi dengan Tesla di bisnis mobil listrik seperti yang di lakukan di bisnis luar angkasa. Kita lihat apa yang akan terjadi nanti.” Tesla adalah perusahaan pembuat mobil listrik yang dibangun oleh Elon Musk, 43 yang juga mengejar peruntunga di bisnis penerbangan angkasa luar lewat perusahaan SpaceX.
Formula E adalah balap mobil listrik pertama di dunia. Tujuannya adalah mendorong perkembangan teknologi mobil listrik. Balapan ini digelar dari Beijing hingga Monte Carlo. Meskipun melesat nyaris tanpa suara –dibandingkan geletar suara mobil F1- kecepatannya menakjubkan hingga 256km/jam.
Bukan cuma Branson yang terpikat mobil listrik. Apple juga dilaporkan serius mengembangkan mobil listrik yang ditargetkan diproduksi 2020. Google bahkan menyiapkan mobil listrik yang bisa mengemudikan dirinya sendiri. Dan hampir semua produsen mobil dunia juga mengembangkan mobil listrik. Dan seperti kepemimpinan Tesla di balapan pesawat ruang angkasa swasta, Tesla juga memimpin dalam membangun standar di mobil listrik. Apakah persaingan Branson dan Musk akan meluas?