01 September 2023
dilihat 2.802x
Mobilku.com - PT Pertamina (Persero) mengusulkan agar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dengan nilai oktan 90 (RON 90) atau dikenal dengan merek Pertalite untuk dihapus mulai 2024.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa usulan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No.P/20/menlhk/setjen/kum.1/3/2017 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O.
Dalam Pasal 3 ayat 2 Peraturan Menteri LHK tersebut disebutkan bahwa bahan bakar minyak jenis bensin minimal memiliki nilai oktan (RON) 91. Oleh karena itu, Nicke mengatakan, saat ini internal Pertamina tengah mengkaji untuk meningkatkan kadar oktan bensin bersubsidi Pertalite (RON 90) menjadi RON 92 atau setara Pertamax.
Nicke juga meminta dukungan kepada DPR sebagai pengganti Pertalite, Pertamina akan mengeluarkan produk baru Pertamax Green 92.
Pertamax Green 92 adalah campuran bensin Pertalite (RON 90) dengan Etanol 7 % (E7), sehingga menjadi. Bila ini disetujui pemerintah, maka mulai tahun depan menurutnya Pertamina hanya akan menjual tiga jenis produk bensin dan ramah lingkungan, yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98).
"Sehingga tahun depan hanya ada tiga produk saja, yang pertama adalah Pertamax Green 92 dengan mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol, kedua Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8% etanol, ketiga adalah Pertamax Turbo," kata Nicke.
Namun, lanjutnya, kajian yang dinamakan Program Langit Biru Tahap 2 tersebut masih dilakukan secara internal dan belum diputuskan.
"Program Langit Biru tahap 2 dari RON 90 ke RON 92. Sesuai KLHK, oktan yang boleh dijual itu 91, aspek lingkungan menurunkan emisi karbon, bioetanol, bioenergi terpenuhi dan menurunkan impor. Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut," lanjutnya.
Belum ada informasi lebih detail terkait Pertamax Green 92, termasuk soal harganya. Namun, Nicke mengatakan BBM jenis baru ini akan diberikan subsidi seperti Pertalite sebelumnya.
"Ketika ini menjadi program pemerintah, Pertamax Green 92, harganya pun tentu ini adalah regulated. Tidak mungkin yang namanya JBKP harganya diserahkan ke pasar, karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya," ujar dia.
1 Komentar
Teguh
Udah atur yg terbaik untuk urusan kemaslahatan rakyat banyak diluar negeri kok tidak bikin bingung BBM saja macam nya segunung padahal sama saja BBM tolonglah
0 Balasan
Reply
Tambah Komentar