13 June 2024
dilihat 146x
Mobilku.com - Persaingan sesama perusahaan produsen mobil listrik di China saat ini kian memanas. Belum lama ini, Huawei menyebut jika EV BYD bisa menjual laris karena murah, bukan lantaran kualitas.
Pekan lalu, kepala pengembangan mobil pintar Huawei, Yu Chengdong, melontarkan serangan tajam ke arah BYD. Terang-terangan dia menyebut BYD bisa menjadi salah satu pabrikan mobil listrik paling laris di dunia lantaran banderol harga mobilnya yang murah, bukan karena kualitas tinggi yang ditawarkan.
"Saat ini, BYD adalah....nomor satu dalam balapan ini (penjualan mobil listrik), itu karena harganya yang sangat murah. Kami (Huawei) tidak mumpuni dalam persaingan harga yang sangat rendah. Sebaliknya, kami punya daya kompetisi dalam hal nilai yang ditawarkan, daya kepintaran, kemewahan, kenyamanan, keamanan, kualitas tinggi, keunggulan dan pengalaman pengguna yang nyaman," ucap Yu Chengdong dalam sebuah forum terbuka di Shenzhen.
Lebih dulu dikenal sebagai perusahaan teknologi dan komunikasi digital, Huawei sejak tahun lalu telah ikut meramaikan riuh persaingan mobil listrik di China. Menjelang akhir 2023, Huawei meluncurkan mobil pertamanya yang diberi nama Luxeed S7.
Langkah Huawei ikut bertarung di industri kendaraan listrik mendapat sambutan hangat dari publik China kala itu. Dalam hitungan hari, mobil listrik Huawei sudah mendapat puluhan ribu pemesanan.
Kenapa BYD-Huawei Memanas?
Pasar mobil listrik di China saat ini tengah mengalami tantangan. Mobil listrik asal China kini diketahui mengalami over supply dan perlambatan penjualan di dalam negeri.
Sementara di luar negeri, mobil listrik China juga dihadang banyak masalah. Amerika Serikat berupaya membendung negaranya dari kebanjiran mobil China dengan menerapkan tarif impor hingga 100%, dari yang sebelumnya sebesar 25% untuk mobil baterai.
Dominasi China dalam persaingan mobil listrik dunia memang tidak main-main. China disebutkan memiliki 200 produsen mobil listrik di dalam negeri, hal mana membuat penetrasi mobil listrik di negara tersebut menjadi begitu masif.
Tahun lalu BYD menjadi produsen mobil listrik terbesar di dunia usai melengserkan Tesla dari posisi teratas. Namun pada awal tahun ini Tesla kembali merebut posisi nomor satu, seiring perlambatan penjualan yang dialami BYD di dalam dan luar negeri.
0 Komentar
Tambah Komentar