Mesin-mesin BMW paling sering mendapat penghargaan Wards 10 Best Engines. Selama 22 tahun penyelenggaraan kontes mesin terbaik oleh majalah Wards, perusahaan bernama Bayerische Motoren Werke AG mengkoleksi 32 tropi mesin terbaik. Yang terakhir, penghargaan untuk mesin B58 (enam silinder turbo berkapasitas 3.0 liter). Mesin ini sekarang dipakai di sedan BMW 340i yang bakal di ikuti model-model lain dalam beberapa tahun ke depan.
Mesin yang memproduksi daya maksimal 320hp ini menggantikan mesin N55 turbo yang juga berkali-kali masuk daftar 10 mesin terbaik Wards. Mesin N55 turbo tiga kali meraih penghargaan ini yaitu 2011, 2012 dan 2013. Dibandingkan pendahulunya, B58 menggunakan twin-scroll turbocharger lebih besar, rasio kompresi lebih tinggi dan keseimbangan dari mesin enam silinder. Sekali lagi BMW membuktikan tidak perlu produksi tenaga raksasa untuk menikmati pengendaraan yang mengasyikkan. BMW merancang B58 dalam bentuk modular. Versi dasarnya adalah mesin enam silinder. Dengan memangkas jumlah silinder didapat dua mesin baru yaitu mesin tiga silinder dan empat silinder yang masing-masing diberi kode B38 dan B48. Mesin ini juga ikut dalam kontes tahun ini dan membuat juri kagum, tapi tidak sehebat impresi B58 General Motor mengkoleksi 30 tropi selama 22 tahun dan menjadi peraih penghargaan terbanyak kedua dibelakang BMW. Mesin terbaru mereka, 3.6 direct injection V-6 yang dikenal dengan nama LGX masuk dalam daftar bergengsi tahun ini. Mesin itu sekarang menjadi jantung mekanis untuk Chevrolet Camaro dan Cadillac ATS –dua model papan atas General Motors.
Mesin naturally aspirated ini memproduksi 335hp. Jika diilihat rasio tenaga dan kapasitas mesin, angkanya cukup impresif. Yaitu 92hp/liter, padahal mesin ini bekerja dengan bahan bakar bensin regular. Dan mesin ini masih menyisakan banyak torsi di gigi lima dan enam. Mengikuti irama jaman, mesin ini juga dirancang untuk memberikan sumbangsih terhadap upaya konservasi alam lewat teknologi Active Fuel Management. Nama dagang untuk teknologi cylinder deactivation, dimana pada kecepatan rendah mesin hanya mengaktifkan empat silinder saja. Dua silinder tidak mendapat pasokan bahan bakar dan udara sehingga lumpuh. Hasilnya, Cadillac ATS bisa mencatatkan konsumsi bensin rata-rata 9,8 liter/100km.
GM juga menempatkan mesin generasi terbaru Chevrolet Volt dalam daftar itu. Kombinasi mesin empat silinder 1.5liter dengan baterai lebih bertenaga dan motor listrik lebih ringan menghasilkan output lebih mengesankan. Jarak tempuh mode electric (semata-mata bergerak hanya dengan tenaga listrik di baterai) meningkat dari 61 km menjadi 85 km. Baru setelah energi listrik dibaterai habis, mesin empat silinder mulai bekerja. Selain itu, mesin baru ini juga responsif. Volt mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata 5.3 liter/100km.
Penghargaan 2016 Wards 10 Best Engines diberikan kepada:
3.0L Turbocharged DOHC I-6 (BMW 340i)
3.6L DOHC V-6 (Chevrolet Camaro/Cadillac ATS)
1.5L DOHC 4-cyl./120-kW Drive Motor (Chevrolet Volt EREV)
5.2L DOHC V-8 (Ford Shelby GT350 Mustang)
2.0L DOHC 4-cyl./50-kW Drive Motor (Hyundai Sonata PHEV)
3.5L DOHC V-6 (Nissan Maxima)
3.0L Turbodiesel DOHC V-6 (Ram 1500 EcoDiesel)
2.0L Turbocharged DOHC 4-cyl. Boxer (Subaru WRX)
1.8L DOHC 4-cyl./53-kW Drive Motor (Toyota Prius HEV)
2.0L Turbo/Supercharged DOHC 4-cyl. (Volvo XC90)