Alinka Hardianti pembalap Toyota Team Indonesia (TTI)-TRD berhasil mengukuhkan posisinya di ajang one make race Internasional Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz Race 2016, sebagai satu-satunya driver wanita dari luar Jepang.
Hanya sempat turun latihan satu kali di Fuji Speedway karena kendala cuaca, Alinka tetap berhasil menorehkan prestasinya saat melaju di sirkuit Fuji Speedway, Jepang pada tanggal 27 November 2016. Sejak awal tim TTI-TRD memang berkomitmen untuk menembus Ajang Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz 2016. Babak Grand Final balapan kali ini dibuka secara resmi oleh President Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda.
Setelah melalui babak kualifikasi dan pre kualifikasi pada Sabtu 26 November 2016 lalu, tim TTI-TRD meraih hasil yang membanggakan, pembalap Indonesia, Alinka Hardianti berhasil menorehkan catatan waktu best lap 2 menit 27 detik dan berhasil finish di urutan ke 24. Atau naik 12 peringkat dari posisi start 36 pada pagi ini.
Sebelumnya, pada babak kualifikasi dan pre kualifikasi, Alinka bersaing dengan 60 peserta dari berbagai negara, TTI-TRD berhasil meraih catatan waktu waktu 2 menit 18 detik dan masuk dalam babak Grand Final, berkompetisi dengan total 45 pembalap. Dengan demikian, tim TTI-TRD membuka jalan bagi para pembalap muda Indonesia lainnya untuk berlaga di ajang yang sama di masa depan. Dengan berhasil menembus babak Grand Final, tim TTI-TRD berhak mengikuti ajang ini di tahun-tahun berikutnya.
Sebagai pendatang baru di ajang Gazoo Racing, prestasi Alinka dapat dikatakan gemilang. Mengingat Alinka baru pertama bertanding di Fuji Speedway, dengan waktu terbatas yang dimiliki Alinka yang untuk mengenali kondisi track, serta kondisi cuaca yang sempat turun salju, bahkan hujan dan berkabut pada babak Grand Final, Alinka tetap menorehkan prestasi dengan gemilang, naik 12 peringkat ke posisi 24.
Pada kesempatan berbeda, Henry Tanoto, selaku Vice President Director PT. Toyota Astra Motor mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian tim TTI-TRD di Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz Race ini, “Prestasi membanggakan ini adalah perpaduan antara performa produk Toyota yang selalu dapat diandalkan, dengan bakat muda yang sangat potensial. Mengikuti ajang internasional seperti ini tentu menjadi ajang yang baik untuk berlatih, mengasah serta meningkatkan kemampuan Alinka di lintasan balap, mengingat betapa kompetitifnya para pembalap dari berbagai negara di ajang ini. Dan track Fuji Speedway yang terbilang baru untuk Alinka.”
Henry menambahkan, “Selain membuka jalan bagi bakat-bakat muda Indonesia, hal-hal positif seperti ini dapat menjadi pemicu semangat bagi anak-anak muda Indonesia. Prestasi ini menunjukkan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi yang tidak kalah bersaing di kancah internasional.”
Alinka Hardianti telah terjun di dunia balap profesional sejak usia 14 tahun. Pembalap perempuan kelahiran Jakarta, 21 Juni 1992 ini mengasah kemampuan balapnya dengan bimbingan sang ayah, Didi Hardianto yang juga seorang pembalap profesional dan berlatih serius di Sentul Safety Driving.
Kiprahnya bermula di ajang drifting dan slalom, ketika pertama kali terjun di kompetisi drifting dan langsung menyabet juara pertama di kelas penggerak roda depan. Tidak hanya juara di kompetisi slalom dan drifting, Alinka juga merambah ke balap Touring serta speed off-road dan mampu menunjukkan prestasinya.
Pembalap cantik ini mulai bergabung dengan Toyota Team Indonesia sejak 2008.