Nissan mencanangkan"Lightweighting Program" untuk mengembangkan struktur material baru yang lebih ringan untuk mobil-mobilnya di masa mendatang.
Perusahaan ini akan menggunakan material dan teknik yang digunakan di dunia balap dan industri pesawat terbang untuk menciptakan struktur yang lebih ringan namun tetap kokoh. Material super ringan sudah menjadi menu wajib dalam pembuatan mobil sport tapi bukan perkara mudah untuk membuatnya lebih murah.
Nissan memiliki pengalaman panjang soal pengurangan bobot ini. Sebelumnya telah memangkas bobot X-Trail generasi terakhir hingga 90 kg dan Qashqai hingga 40 kg. "Dalam 12 bulan ke depan kami berjanji tidak cuma membawa resolusi tapi revolusi. Nissan bergerak maju dengan membawa lebih banyak inovasi yang menyenangkan. Program ini adalah bentuk demonstrasi lainnya dari komitmen kami untuk mengembangkan mobil masa depan adalah saat ini," ungkap David Moss, wakil presiden pengembangan dan desain Nissan.
Dengan bobot yang lebih ringan bisa diprediksi bahwa Nissan akan mencangkokkan mesin-mesin dengan kapasitas semakin kecil dan lebih efisien. Karena rasio bobot terhadap tenaga bahwa mobil mesin bertenaga lebih kecil bisa memiliki performa yang sepadan dengan mobil bermesin besar jika bobot kendaraan dibuat lebih ringan.