13 November 2024
dilihat 74x
Mobilku.com - Pemerintah AS sempat ingin melarang mobil-mobil asal China karena khawatir dapat dikendalikan dari jarak jauh oleh pelaku kejahatan dan menjadi ancaman keamanan. Namun, sekelompok peneliti baru memperingatkan bahwa tidak perlu menunggu mobil asal China karena terdapat ribuan mobil Mazda yang sudah ada di jalan di Amerika, Eropa rentan terhadap serangan.
Pakar teknologi di Zero Day Initiative Trend Micro mengamati sistem infotainment Connect Mazda yang dipasang pada mobil-mobil seperti Mazda 3 produksi 2014-21 memiliki kelemahan untuk diretas.
Kelemahan Mazda mungkin tidak akan berdampak fatal seperti menabrak pejalan kaki dan pusat perbelanjaan hampir tidak ada. Mobil-mobil itu tidak memiliki kemampuan mengemudi sendiri, dan penulis laporan tersebut, mengatakan kode berbahaya harus dimasukkan melalui port USB, bukan melalui pembaruan internet
Mobil akan berisiko dibobol jika Anda secara rutin menggunakan layanan parkir valet di hotel, restoran, dan bandara atau membiarkannya di tempat kurang aman.
ZDI mengklaim bahwa hanya perlu beberapa menit untuk mengunggah malware melalui port USB, yang memungkinkan penjahat teknologi merusak mobil atau menginfeksi perangkat penumpang yang kemudian dicolokkan ke port tersebut.
Akses ke sistem keselamatan mobil juga dimungkinkan, meskipun ZDI belum menyelidiki fungsi penting keselamatan mana yang dapat diubah atau dikendalikan.
Mazda belum merilis patch untuk kelemahan keamanan tersebut dan menyarankan agar pemilik mobil menghindari menghubungkan perangkat USB yang tidak dikenal ke sistem infotainment hingga produsen mobil tersebut menemukan perbaikan.
0 Komentar
Tambah Komentar