12 November 2024
dilihat 84x
Mobilku.com - Saham Tesla dilaporkan masih terus mengalami kenaikan sejak beberapa hari Donald Trump diberitakan menang pemilu AS. Saat ini saham Tesla mengalami lonjakan lebih dari 8%, membuat valuasi perusahaan Elon Musk tersebut bernilai lebih dari $ 1 Triliun.
Beberapa pihak menduga bahwa kenaikan ini didorong oleh hubungan dekat antara CEO Tesla Elon Musk dengan Presiden terpilih AS Donald Trump. Keuntungan saham Tesla sejak awal tahun hanya lebih dari 1%, sebelum Trump terpilih kembali untuk masa jabatan keduanya di Gedung Putih.
Para analis mengatakan Musk telah mendukung Trump selama berbulan-bulan, dengan harapan bahwa kedekatannya dengan presiden terpilih AS itu akan membuat perusahaannya mendapatkan keuntungan di bawah pemerintahan yang baru.
Elon Musk dilaporkan telah menyumbangkan setidaknya $119 juta atau setara Rp1,8 triliun ke salah satu kelompok pendukung Trump, menurut laporan pemerintah federal AS. Musk kemungkinan besar akan melihat ini sebagai kesempatan untuk menyapu bersih birokrasi dan merampingkan regulasi yang membuat perusahaannya diuntungkan.
Pada September lalu, Trump mengatakan ia akan membentuk komisi efisiensi pemerintah AS yang dikepalai Musk untuk memangkas pengeluaran federal. Ini tentu akan menguntungkan perusahaan-perusahaan Musk yang berada di garis depan inovasi teknologi.
Dari kendaraan listrik Tesla hingga roket SpaceX dan chip otak Neuralink, usaha-usaha bisnis Musk sangat bergantung pada regulasi, subsidi, atau kebijakan pemerintah. Trump juga telah berjanji untuk mengurangi insentif kendaraan listrik tertentu dari pemerintahan Biden, tetapi perusahaan rintisan (startup) kemungkinan akan menerima pukulan yang lebih besar daripada Tesla karena besarnya kekuatan produsen mobil tersebut.
0 Komentar
Tambah Komentar