https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cc74cf62-f79a-41a5-b12c-121a2d76391b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cc74cf62-f79a-41a5-b12c-121a2d76391b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cc74cf62-f79a-41a5-b12c-121a2d76391b.jpeg

Nissan: Leaf Tidak Akan Sendiri

14 April 2016

dilihat 75x

Nissan sebak sibuk menyiapkan kelahiran generasi kedua mobil listrik Nissan Leaf –mobil listrik paling laris didunia-. Diam-diam Nissan juga sedang menyiapkan platform kedua untuk mobil-mobil listrik dimasa depan.



Nissan senior vice president Shiro Nakamura mengatakan bahwa platform baru itu nantinya bisa dikembangkan menjadi crossover baru maupun sports car yang semuanya bertenaga listrik. “Kami tidak ingin membatasi diri hanya dengan satu model mobil listrik. Jadi kami ingin terus menambah portfolio. Itulah rencanan kami kedepan. Kami melihat lebih banyak peluang untuk mobil listrik daripada hanya hatchback,” terangnya.

Generasi kedua Leaf kemungkinan akan diluncurkan antara 2017 atau 2018, sementara platform baru mungkin perlu waktu lebih lama. Menurut Nakamura mungkin sekitar lima tahun sebelum model pertama diproduksi. Tentu saja kita tidak perlu menunggu selama itu untuk melihat mobil itu. Karena sebelum diproduksi, tentu Nissan akan merilis serangkaian mobil konsep untuk menguji pasar.

Nissan sudah beberapa kali memamerkan mobil konsep dalam beberapa tahun terakhir yang bisa saja bermuara menjadi mobil listrik. Nissan memperkenalkan Esflow electric sports car concept pada 2011 Geneva Motor Show. Nissan Gripz Hybrid Concept diperkenalkan di Tokyo Motor Show, Oktober lalu yang mengisyaratkan sporty crossover masa depan.

Modular design dan layout konsep mobil listrik diperlukan untuk mendeferensiasi terhadap Leaf. Baterai pack Leaf ditempatkan di bawah lantai untuk menghasilkan distribusi berat yang lebih baik. Implikasinya, lantai harus dibuat lebih tinggi yang tidak cocok untuk electric sports car. Para insinyur Nissan sudah menemukan beberapa tempat alternative meletakkan baterai selain dibawah lantai, seperti dibawah kursi belakang atau di liang transmisi sehingga lantai tidak perlu dinaikkan terlalu tinggi.

0 Komentar


Tambah Komentar