BMW mencatat ada lonjakan klaim garansi pompa bahan bakar pada model-model tertentu sepanjang Juli 2014. Tiga bulan sebelumnya, Nissan juga dipusingkan keluhan konsumen Nissan Rogue gara-gara sulit menghidupkan mesinnya.
Setelah diselidiki, rupanya ada kesamaan di antara mobil-mobil itu yaitu menggunakan pompa bahan bakar dari perusahaan yang sama yaitu Bosch. Penyelidikan mendalam yang dilakukan BMW dan Nissan menemukan ada lapisan nickel yang lepas dan menyumbat komponen-komponen bergerak didalam pompa. Temuan itu dilaporkan ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Dari sana muncul keputusan recall 165.000 unit BMW dan Nissan diseluruh dunia.
Jurubicara Robert Bosch menegaskan pihaknya akan bekerjasama penuh dengan kedua perusahaan itu untuk mendukung program recall. Pompa akan diganti tanpa biaya dan proses recall akan dimulai bulan ini dan awal Mei.
Mobil yang yang direcall meliputi 95.031 unit SUV Nissan Rogue model tahun 2014 di Amerika Serikat dan Canada. Ditambah 70.500 unit BMW yang dipasarkan diseluruh dunia antara 2014 – 2015. Problem yang paling sering terjadi adalah mesin tidak bisa hidup. Lebih banyak dari laporan mesin yang tiba-tiba mogok. Tidak ada laporan kecelakaan atau cidera karena masalah itu.
Di Amerika Serikat model yang terimbas berasal dari model tahun 20014. Yaitu sebagian Seri 2 (228i Coupe, M235i Coupe), Seri 3 ( 320i, 320xi, 328i, 328xi, 335i, 335xi, ActiveHybrid 3, 328xi Sports Wagon), Seri 4 ( 428i Coupe, 428xi Coupe, 435i Coupe, 435xi Coupe, 428i Convertible, 428xi Convertible, 435i Convertible), 328xi Gran Turismo, 335xi Gran Turismo. Untuk tahun model 2015 adalah Seri 4 ( 428i Gran Coupe, 428xi Gran Coupe, dan 435i Gran Coup). Jurubicara BMW belum mengumumkan model-model di luar Amerika Serikat yang terimbas recall ini.