30 November 2023
dilihat 120x
Mobilku.com - NIO EV China dilaporkan akan bermitra dengan Geely, Volvo, Polestar, dan beberapa merek lainnya untuk menyediakan layanan penukaran baterai kendaraan listrik.
NIO dan Geely nantinya akan berkolaborasi dalam penggunaan standar baterai EV, teknologi pertukaran baterai, serta perluasan jaringan layanan. Perusahaan-perusahaan ini juga akan menangani pengembangan model EV apa saja yang bisa melakukan battery swapping.
Pertukaran baterai dapat membantu pengemudi kendaraan listrik kembali ke jalan dengan cepat dengan mengganti baterai yang habis dengan yang terisi penuh. NIO mengatakan prosesnya bisa dilakukan hanya dalam 3 menit dibandingkan dengan pengisian cepat, yang bisa memakan waktu mulai dari 15 menit hingga satu jam.
Menurut siaran pers pada hari Rabu, Geely dan NIO akan bekerja melalui model investasi dan konstruksi bersama. Rencana itu termasuk mengembangkan dua standar pertukaran baterai dan mempercepat teknologi untuk pengalaman yang nyaman dan aman. Kedua perusahaan akan mengembangkan kendaraan listrik yang kompatibel dengan sistem pertukaran baterai.
Saat ini Geely memiliki sekitar 300 stasiun penukaran yang sudah beroperasi, dan akan terus memperluas jaringannya. Perusahaan mengatakan pada tahun 2021, pihaknya bertujuan untuk membangun 5.000 stasiun pertukaran pada tahun 2025.
“Kemitraan strategis ini akan semakin mempopulerkan stasiun pertukaran baterai, menghadirkan pengalaman pertukaran baterai yang berkualitas dan nyaman bagi lebih banyak pengguna, serta berkontribusi pada perkembangan berkelanjutan industri kendaraan listrik pintar,” kata William Li, CEO NIO.
0 Komentar
Tambah Komentar