https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8aed47e8-4d34-4637-a7ae-26cdad03d5d7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8aed47e8-4d34-4637-a7ae-26cdad03d5d7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8aed47e8-4d34-4637-a7ae-26cdad03d5d7.jpeg

Motor Yang Tidak Bisa Jatuh

15 December 2016

dilihat 126x

Produsen mobil berlomba-lomba membuat mobil swakemudi, maka produsen motor memilih memubat motor yang tidak bisa jatuh. Salah satunya adalah Thustcycle Enterprises. Perusahaan yang berbasis di Hawaii mengembangkan prototipe motor yang disebut Gyrocyle. Perusahaan ini berambisi menjadi yang pertama menyediakan motor
menyeimbangkan dirinya.



"GyroCycle adalah kendaraan yang efisien dan memiliki stabilitas seperti batu karang," promosi Thrustcycle Enterprises LLC President sekaligus co-founder Clyde Igarashi. "Fungsi giroskop selain untuk peyeimbang juga sebagai baterai mekanis, jadi anda mendapat dua manfaat."

GycorCycle tidak hanya bisa menstabilkan dirinya sendiri (swastabil) juga bertenaga listrik. Motor ini menggunakan internal flywheel untuk menghasilkan gyroscopic efect yang memastikan sepeda motor ini tetap tegak dan stabil baik saat dikenadari maupun saat diam (dengan mesin tetap hidup). Jadi, motor ini memberikan stabilitas lebih baik dan meningkatkan keselamatan berkendara.

GyroCycle menggunakan baterai mekanis yang memanfaatkan kembali energi yang biasanya terbuang saat pengereman. Nantinya energi ini dikirim kembali ke flywheel untuk akselerasi.

Inilah konsep yang kami tawarkan sekarang," kata Igarashi. "Kami berharap"bisa mendemostrasikan teknologi ini.Kami juga semakin tertantang karena Lingyun Intelligent Technology yang berbasis di Beijing juga mlai mengembangkan teknologi semacam ini. Kami melihat kererlibatan perusahaan besar dalam ini menjadi indikasi potensi besar dalam teknologii ini," tambahnya.

Igarashi mengatakan versi akhir dari motorini akan memiliki daya jelajah 129 km dan top speed 121 km/jam. Untuk tahap awal mereka akan bekerjasama dengan custom builder mulai tahun depan. "Harganya belum final tapi harus dibawa USD 20.000," terangnya. Jika produksi massal terwujud, kemungkinan besar harganya bisa ditekan lagi.

Sebelumnya BMW juga memperkenalkan BMW Motorrad VISION NEXT 100 yang mengkombinasikan motor bertenaga listrik dan swastabil (self-balancing).

0 Komentar


Tambah Komentar