Acciona 4x4 adalah mobil listrik pertama yang berhasil menuntaskan Rally Dakar paling brutal di muka bumi. Mobil yang tidak membutuhkan setetespun bahan bakar dan mengemisikan CO2 ini didukung perusahaan energi terbarukan dari Spanyol Acciona.
Mobil yang tampilannya tidak berbeda dengan mobil-mobil bermesin konvensional ini memiliki sistem penggerak empat roda. Motor yang dipakai mampu menghasilkan 340 hp dan dilengkapi dengan modul ultra-fast charging lithium battery.
Pada gelaran ke-39, Rally Dakar harus dimodifikasi karena banjir di Rio Grande. Balapan tahun ini memang dihadang badai, hujan deras, banjir dan tanah longsor di Bolivia. Balapan yang menempuh jarak lebih dari 8000 km selama dua minggu itu melintasi Paraguay, Bolivia dan Argentina. balapan ini menjadi ujian serius terhadap daya tahan mesin dan manusia karena tantangannya yang luarbiasa. Salah satunya adalah melintasi pegunungan setinggi 4000 meter dpl.
"Tahun ini Rally Dakar sangat keras dengan tahapan tahapan yang sangat ketat, dipersulit dengan cuaca yang sangat tidak bersahabat," kata Ariel Jaton. "Ini balapan paling keras di Amerika Latin dan kami bertekad bisa sampai di garis finish, khususnya dengan mobil listrik."
Lebih dari seperempat peserta di kelas mobil gagal sampai ke garis finish dalam balapan tahun ini, yang merefleksikan betapa kerasnya kondisi balapan itu. Acciona sudah mencoba dua kali mengikuti balapan sebelum sukses tahun ini.