Tantangan demi tantangan disajikan kepada teknologi autonomous vehicle. Mulai dari lintasan tertutup hingga jalan tol. Kini yang paling mutakhir menantang teknologi ini melintasi benua Amerika Serikat dari pantai timur ke pantai barat. Mobil ini akan start dari San Fransisco dan finish di New York sejauh 5600 km melintasi beragam kondisi jalan dan lalulintas.
Tantangan ini akan dijawab oleh teknologi autonomous vehicle yang dikembangkan oleh Delphy, salah satu pemasok komponen terbesar di dunia. “Ini waktu yang tepat untuk menguji mobil kami dalam aneka ragam kondisi pengendaraan,” kata chief technology officer Delphy, Jeff Owens.
Delphi tidak membuat mobil, tapi dia yang membuat system yang mengontrol mobil itu agar bisa bergerak sendiri. Mobil yang dipilih Delphy untuk ujicoba ini adalah Audi SQ5. Meskipun dari luar tidak terlihat perbedaan kecuali stiker Delphy, SUV ini dilengkapi beragam sensor dan system computer yang menggantikan peran manusia saat mengemudi. Ada kamera di kaca depan yang bertugas sebagai mata untuk melihat marka jalan, rambu lalulintas, pedestrian hingga lampu lalulintas. Ada juga radar yang bisa mengantisipasi apa saja dalam rentang 80 meter. Radar midrange itu dipasang di sudut-sudut mobil itu. Radar kelima dan ke enam masing-masing dipasang di posisikan di depan dan belakang. Dua radar ini memiliki daya jangkau hingga 180 m.
Delphy tidak berencana membuat mobil jenis ini –tidak seperti Google atau Apple-, tapi ingin membuka bisnis baru. Delphy menyiapkan teknologi ini unntuk perusahaan mobil yang enggan mengembangkan sendiri teknologi ini. Teknologi autonomous vehicle diyakini bakal berkembang pesat. Pasarnya, termasuk pasar teknologi active safety tumbuh 35 persen setiap tahun. Di sector ini, Delphy bisa mendapatkan $1.4 miliar pada 2014. Delphy menargetkan angka itu bisa tumbuh 50% tahun ini.
Dengan membangun teknologinya, Delphy bisa memproduksi perangkat hardware yang dibutuhkan seperti radar juga perangkat lunaknya. “Kami ingin bisa membuat sensor yang lebih bagus, juga algoritma yang lebih presisi,” kata Owens.
Lewat ujicoba ini Delphy bisa memanen data-data penting yang sulit dicari lewat ujicoba di lintasan tertutup. Delphy berniat mengumpulkan data yang jumlah besar hingga skala terabyte yang menjadi bekal untuk pengembangan yang akan datang. Dalam uji coba yang direncanakan start tanggal 22 Maret itu, Delphy membagi perjalanan itu menjadi delapan hari. Setiap hari menempuh 8 jam perjalanan. Delphy menempuh perjalanan itu dengan irama yang lebih rileks.
Tidak ada rencana untuk memecahkan rekor kecepatan. Melakukan perjalanan saat matahari bersinar dan cuaca cerah membantu sensor bekerja baik. Mobil ini hanya beroperasi di jalan tol. Jika harus menempuh lintasan diluar tol, maka akan dikemudikan salah seorang tim Delphi. Jika semuanya berjalan lancar, mobil ini akan tiba di New York tepat saat pembukaan pameran mobil New York. Delphy berharap semua orang melirik teknologi masa depannya itu.