Mobil-mobil klasik tak pernah kehilangan daya magisnya. Kolektornya terus memburu dan berani membeli dengan harga mahal. Apalagi yang memiliki nilai sejarah yang unik, para kolektor akan berebut sambil mengacungkan uang kontan miliaran rupiah.
Shelby Cobra dengan nomer sasis CSX2000 baru-baru ini terjual lewat lelang dengan harga USD 13,75 juta (Rp 179 miliar) di RM Sotheby's di Monterey, California, akhir pekan lalu. Harga setinggi itu menjadikannya mobil buatan AS paling mahal dalam sejarah. Sebelumnya rekor itu dipegang oleh 1968 Ford GT40 (mobil balap juara LeMans 24 hours yang menghancurkan dominasi Ferrari).
Apa yang membuat Cobra ini menjadi mahal mengahalah mobil juara sekaliber Ford GT40? Sebenarnya setiap unit Cobra apalagi yang klasik harganya sudah diatas rata-rata. Nah, unit ini paling spesial karena merupakan unit pertama yang dibawa keliling Amerika Serikat diawal 60-an.
Bukan saja menjadi unit pertama yang dirakit oleh Caroll Shelby dan kru-nya. Model ini sempat berganti-ganti warna setiap kali pameran untuk mengesankan bahwa produksi sudah berjalan dan unitnya sudah relatif banyak. gonta-ganti warna sampai giliran warna biru yang kemudian menjadi warna khas Shelby. Jadi, mobil inilah yang pertama melahirkan warna biru khas Shelby.
Nilai orisinilitas semakin melangit karena warna biru yang dipakai mobil itu belum pernah di lapis ulang sejak pertamakali di cat puluhan tahun lalu. Keunikan lagi, mobil spesial ini dimiliki sendiri oleh Caroll Shelby sampai meninggal tahun 2012.
Shelby Cobra adalah mobil yang dirancang dan diimpor Carol Shelby di awal 60-an. Mantan pembalap ini meminta AC Cobra, produsen mobil sport Inggris, untuk mengganti mesin V6 AC dengan mesin V8 buatan Ford ke sasis AC Ace yang popular. Kombinasi ini menghasilkan sports car bertenaga besar sekaligus lincah.