https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0baf0a15-c388-4774-8f41-8ab4ea1d28f6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0baf0a15-c388-4774-8f41-8ab4ea1d28f6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0baf0a15-c388-4774-8f41-8ab4ea1d28f6.jpeg

Mesin-Mesin Baru Toyota

09 December 2016

dilihat 83x

Toyota merampingkan pengembangaan sistem penggerak (powertrain) untuk Toyota New Global Architecture (TNGA), platform terbaru yang pertamakali dipakai oleh generasi terbaru Prius pada 2015. Mulai tahun depan platform ini akan digunakan oleh beragam model yang disiapkan Toyota.



Mesin baru 2.5 liter akan akan mengawali keluarga mesin-mesin baru bertajuk 'Dynamic Force' yang dirancang khususs untuk platform modular TNGA. Mesin empat silinder itu memiliki nilai plus yang luarbiasa yaitu memiliki efisiensi thermal hingga 40 persen untuk mesin standar dan 41 persen untuk apliksi hybrid. Efisiensi thermal ini yang terbaik didunia.

Mesin yang sangat efisien dipasangkan dengan sistem transmisi automatic 'Direct Shift'. Transmisi ini memiliki 8 percepatan dan 10 percepatan. INsinyur-insinyur Toyota berhasil menciptakan proses baru sehingga perindahan gigi berlangsung dalam kondisi gesekan rendah sehingga lebih efisien. kerugian karena clucth torque juga bisa dikurangi hingga 50 persen saat berotasi.

Selain memperbaiki efisiensi dan rasio gear lebih lebar, transmisi baru juga lebih ringan dan ringkas dibandingkan unit yang dipakai sekarang. Titik pusat gravitasi bisa dibikin lebih rendah dan torque conveter baru menjanjikan proses perpindahan gigi yang lebih cepat dan lebilh halus.

Toyota juga mengembangkan Toyota Hybrid System II (THS-II) untuk sedan-sedan berpenggerak roda belakang dengan kemampuan tinggi (high peformance). Toyota belum mengumukan model mana yang akan menggunakan mesin ini tapi Lexus GS Hybrid bisa jadi salah satu kandidat.

Plug-in hybrid system juga menjalani perbaikan dengan mengimplementasikan dual-mode drive system yang memungkinkan motor listrik tunggal berfungsi sebagai generator maupun menggerakan roda. Baterai Li-Ion yang lebih besar menjanjikan jarak tempuh yang lebih jauh dimana pada kondisi EV-mode bisa mencapai 60 km.

Toyota berencana meluncurkan 17 versi dari sembilan mesin baru hingga 2021, Juga 10 versi dengan empat transmisi dan 10 varian dari enam hybrid.

"Dengan cara ini, lewat pengembangan paltform modular TNGA Toyota akan meluncurkan beragam tipe mesin dalam rentang waktu singkat, yang akan digunakan di beragam model, mulai dari peluncuran model baru tahun 2017," demikian pernyataan Toyota.

Upaya ini membutuhkan peningkatan belanja investasi hingga 30 persen untuk teknologi hybrid, bersama dengan restrukturisasi tim engineering.

0 Komentar


Tambah Komentar