Adakah produsen mobil lain yang berlaku curang seperti Volkswagen? Menurut kantor pengacara Hagens Berman ada. Mereka baru saja mengajukan class-action menggugat Mercedes-Benz. Tudingannya, emisi mesin diesel Mercedes berbeda-beda tergantung kapan diukur. Hal itu mengundang kecurigaan, Mercedes-Benz juga menggunakan perangkat lunak curang seperti Volkswagen.
Sejak Februari lalu, Hagens Berman terus melakukan pengujian terhadap mobil-mobil BlueTec. Hasilnya dipakai untuk melakukan gugatan hukum. Salah satu isi gugatannya menyebutkan, “Mercedes-Benz tidak pernah mengungkapkan kepada konsumennya bahwa mesin diesel BlueTec mungkin bersih saat hangat, tapi kotor saat dingin.”
Menurut pengujian Hagens Berman, pengujian di jalan tol, pada suhu rendah dan kecepatan bervariasi mengindikasikan kegagalan sitemik untuk memenuhi standar emisi yang ditetapkan pemerintah. Contohnya, pada pengujian suhu rendah dengan kecepatan yang disyaratkan untuk jalan tol, memproduksi emisi 8 – 20 kali lebih tinggi dari standar. Nyaris disemua tes jalan raya, Mercedes-Benz sulit memenuhi janjinya sebagai ‘mesin diesel paling bersih dan paling canggih didunia’. Hagens Bermans menyimpulkan dalam gugatan hukumnya, Mercedes-Benz gagal memenuhi standar emisi gas buang nyaris disemua tes jalan (real world driving conditions)
Daimler-perusahaan induk Mercedes-Benz- sudah membantah tudingan itu. Sesaat setelah skandal Volkswagen mencuat, Daimler merilis pernyataan, “Kami dengan tegas menolak tuduhan memanipulasi uji emisi mobil-mobil kami. Perangkat nakal, yang secara illegal mengurangi emisi saat pengujuan, tidak pernah dan tidak akan pernah dipakai oleh Daimler.”
Mengenai gugatan Hagens Berman, Mercedes-Benz mengatakan, “Dalam pertimbangan kami, class action ini tidak berdasar. Posisi kami tetap tidak berubah. Kami tidak menggunakan komponen yang bisa menurunkan emisi secara tidak sah. Kami yakin semua kendaraan kami mematuhi aturan yang ditentukan. Mohon dimengerti, kami tidak berkomentar lagi pada proses yang sedang berjalan ini.”
Gugatan hukum ini diajukan di Pengadilan Distrik New Jersey.