Dahsyatnya tsunami 2011 yang melanda Jepang masih dirasakan dampaknya oleh Lexus. Sebelum musibah itu, merek mobil mewah buatan Toyota itu menjadi jawara di segmen kelas atas di Amerika Serikat selama 11 tahun berturut-turut. Tsunami dan gempa pada tahun itu meluluhlantakkan system jaringan pemasok yang menyebabkan Lexus gagal memenuhi permintaan konsumen. Dua rival utamanya, BMW dan Mercedes-Benz dengan sigap memanfaatkan kesulitan Lexus.
Namun Lexus terus mengejar ketinggalan. Jika tahun lalu sudah mengancam jawara Mercedes-Benz, tahun ini Lexus ingin tancap gas menyalip untuk meraih posisi paling atas. Dan Lexus sudah menyiapkan senjata utamanya, crossover Lexus RX generasi terbaru.
Lexus RX adalah raksasa di kelasnya. Dalam sejarahnya, hanya ada dua model yang secara teratur mampu terjual diatas 100.000 unit pertahun di pasar AS. Model lainnya adalah BMW X3. Bagi Lexus sendiri, mid-size crossover ini menyumbang lebih dari seperempat total penjualan brand ini di AS.
Generasi terbaru, yaitu generasi keempat akan ditampilkan perdana di New York Auto Show 2015. Dibandingkan generasi ketiga, dia lebih besar dan lebih lapang. Juga dilengkapi dengan beragam teknologi canggih termasuk fitur safety. Tahun lalu Lexus model yang diluncurkan pertamakali 17 tahun lalu itu terjual 107,490 unit, naik 3 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Di Indonesia Lexus RX juga menjadi lokomotif pertumbuhan. Model paling laris adalah Lexus RX 270.