Mengintip Toyota Sienta
10 March 2016
dilihat 123x
Rumor yang kencang sekali dihembuskan belakangan ini soal bakal hadirnya model baru Toyota, yaitu Toyota Sienta. Semakin kencang dengan peresmian pabrik mesin baru Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang memproduksi mesin aluminium R-NR. Mesin ini konon dipakai oleh Toyota Sienta.
Sienta kabarnya dipersiapkan untuk merebut segmen yang selama ini didominasi Honda Freed. INi memang saat yang tepat, Apalagi Honda Freed sudah uzur. Mampukah Toyota Sienta memikat calon pembeli Honda Freed untuk berpindah hati? Simak dulu komparasi keduanya.
Toyota Sienta memiliki dimensi 4,235 x 1,695 x 1,675 mm (p x l xt ) dengan wheelbase 2750 mm. Honda Freed 4,215 mm x 1,695 mm x 1,715 mm dan wheelbase 2740mm. Sienta lebih panjang 20 mm, lebih sempit dan lebih pendek, tapi selisihnya hanya millimeter saja. Bisa dibilang ukurannya seimbang.
Sedangkan ground clearance Sienta 133 mm, Honda Freed 170mm. Ground clearance irit seperti Sienta seperti ini cocok untuk jalanan mulus di perkotaan. Minusnya, bisa merepotkan jika harus melibas jalanan berlobang atau melindas speed bumper.
Dari sisi desain, keduanya menggunakan konsep yang mirip, kawin silang antara front fascia mungil dengan buritan boxy. Konsep ini adalah jalan tengah dari mempertahankan style menarik dan kapasitas space maksimal. Sienta dibekali pernik-pernik estetik modern seperti lampu LED di belakang, lampu proyektor di depan dll.
Keduanya juga didukung fleksibilitas pengaturan kursi dan kemudahan keluar masuk. Kursi baris kedua dan ketiga Sienta bisa dilipat hingga rata lantai. Dengan platform low floor, Freed dan Sienta menyajikan space yang lapang untuk aneka bawaan mulai dari belanja rumah tangga hingga sepeda gunung. Seating capacity untuk tujuh orang dewasa. Menurut Toyota, baris ketiga Sienta cukup lapang untuk dua orang dewasa. Kedunya menawarkan fleksibilitas untuk mengakomodasi 7 orang dewasa.
Tapi ada beberapa variable yang diunggulkan Sienta. Seperti dual power sliding door dengan lebar bukaan pintu hingga 665mm dan tinggi lantai 330mm. Honda Freed lebar bukaan pintu maksimal 575mm dan tinggi lantai 500mm. Karena itu, Sienta sangat pede soal kemudahan akses keluar masuk kabin.
Menurut data spesifikasi Toyota Hong Kong, kerb weight Toyota Sienta mencapai 1330 kg dan gross weight 1880 kg sehingga payload Sienta adalah 550 kg. Payload adalah beban maksimal yang disarankan pabrikan yang bisa diangkut mobil. Beban ini kombinasi penumpang dan barang.
Kerb weight Honda Freed adalah 1330 kg. Tidak tersedia data gross weight Honda Freed di situs resmi Honda Prospect motor sehingga konsumen tidak bisa mendapatkan informasi payload Honda Freed.
Mesin 2NR-FKE memproduksi daya maksimal 109 ps/6000 rpm dan torsi 136 Nm/4400. Sementara mesin Honda Freed menghasilkan daya maksimal 118 ps/6600 dan torsi 146Nm/4800 rpm. Dengan mengetahui data daya maksimal dan kerb weight, maka bisa dicari power to weight ratio (PWR). Untuk Toyota Sienta, PWR adalah 12.2 kg/ps dan PWR Honda Freed 11,3kg/ps. Artinya setiap ps menggerakan 11.3kg atau dengan kata lain, mesin Honda Freed kerja lebih ringan dibandingkan Sienta.
Namun keputusan akhir akan ditentukan saat seluruh informasi tentang Sienta sudah diperoleh konsumen Indonesia. Karena konsumen Indonesia sudah cukup cerdas untuk melakukan riset mendalam sebelum memubuat keputusan.
Sienta kabarnya dipersiapkan untuk merebut segmen yang selama ini didominasi Honda Freed. INi memang saat yang tepat, Apalagi Honda Freed sudah uzur. Mampukah Toyota Sienta memikat calon pembeli Honda Freed untuk berpindah hati? Simak dulu komparasi keduanya.
Toyota Sienta memiliki dimensi 4,235 x 1,695 x 1,675 mm (p x l xt ) dengan wheelbase 2750 mm. Honda Freed 4,215 mm x 1,695 mm x 1,715 mm dan wheelbase 2740mm. Sienta lebih panjang 20 mm, lebih sempit dan lebih pendek, tapi selisihnya hanya millimeter saja. Bisa dibilang ukurannya seimbang.
Sedangkan ground clearance Sienta 133 mm, Honda Freed 170mm. Ground clearance irit seperti Sienta seperti ini cocok untuk jalanan mulus di perkotaan. Minusnya, bisa merepotkan jika harus melibas jalanan berlobang atau melindas speed bumper.
Dari sisi desain, keduanya menggunakan konsep yang mirip, kawin silang antara front fascia mungil dengan buritan boxy. Konsep ini adalah jalan tengah dari mempertahankan style menarik dan kapasitas space maksimal. Sienta dibekali pernik-pernik estetik modern seperti lampu LED di belakang, lampu proyektor di depan dll.
Keduanya juga didukung fleksibilitas pengaturan kursi dan kemudahan keluar masuk. Kursi baris kedua dan ketiga Sienta bisa dilipat hingga rata lantai. Dengan platform low floor, Freed dan Sienta menyajikan space yang lapang untuk aneka bawaan mulai dari belanja rumah tangga hingga sepeda gunung. Seating capacity untuk tujuh orang dewasa. Menurut Toyota, baris ketiga Sienta cukup lapang untuk dua orang dewasa. Kedunya menawarkan fleksibilitas untuk mengakomodasi 7 orang dewasa.
Tapi ada beberapa variable yang diunggulkan Sienta. Seperti dual power sliding door dengan lebar bukaan pintu hingga 665mm dan tinggi lantai 330mm. Honda Freed lebar bukaan pintu maksimal 575mm dan tinggi lantai 500mm. Karena itu, Sienta sangat pede soal kemudahan akses keluar masuk kabin.
Menurut data spesifikasi Toyota Hong Kong, kerb weight Toyota Sienta mencapai 1330 kg dan gross weight 1880 kg sehingga payload Sienta adalah 550 kg. Payload adalah beban maksimal yang disarankan pabrikan yang bisa diangkut mobil. Beban ini kombinasi penumpang dan barang.
Kerb weight Honda Freed adalah 1330 kg. Tidak tersedia data gross weight Honda Freed di situs resmi Honda Prospect motor sehingga konsumen tidak bisa mendapatkan informasi payload Honda Freed.
Mesin 2NR-FKE memproduksi daya maksimal 109 ps/6000 rpm dan torsi 136 Nm/4400. Sementara mesin Honda Freed menghasilkan daya maksimal 118 ps/6600 dan torsi 146Nm/4800 rpm. Dengan mengetahui data daya maksimal dan kerb weight, maka bisa dicari power to weight ratio (PWR). Untuk Toyota Sienta, PWR adalah 12.2 kg/ps dan PWR Honda Freed 11,3kg/ps. Artinya setiap ps menggerakan 11.3kg atau dengan kata lain, mesin Honda Freed kerja lebih ringan dibandingkan Sienta.
Namun keputusan akhir akan ditentukan saat seluruh informasi tentang Sienta sudah diperoleh konsumen Indonesia. Karena konsumen Indonesia sudah cukup cerdas untuk melakukan riset mendalam sebelum memubuat keputusan.
0 Komentar
Tambah Komentar