Penjualan ponsel BlackBerry sepanjang tahun lalu hanya 1.6 juta unit, sangat jauh dibandingkan masa kejayaannya. Lalu mengapa perusahaan Canada tetap bertahan memproduksi ponsel?
John Chen, CEO BlackBerry tahu benar seluk beluk kondisi perusahaannya, paham sisi kuat dan lemahnya. Yang dilakukan kemudian adalah memperkuat keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor. Keunggulan BlackBerry yang masih sulit di saingi rival-rivalnya adalah keamanan. Karena itu dari dulu, ponsel ini selalu jadi favorit pejabat tinggi pemerintahan maupuan korporasi yang perlu jaminan keamanan terbaik saat berkomunikasi.
Chen mengakui bahwa iPhone maupun Android menunjukkan perbaikan signifikan dalam melindungi keamanan komunikasi konsumennya, namun tetap tidak bisa memberikan level keamanan seperti BlackBerry.
“Lihat Angkatan Darat Amerika Serikat, mereka tetap mengandalkan BlackBerry,” kata Chen. “Jika saya bilang tidak adalagi ponsel, saya kehilangan langganan ini. Pertanyaannya adalah bagaimana bisa membuat ponsel yang tetap profit dengan volume yang terbatas.” BlackBerry cukup cerdas untuk tidak terlalu mengandalkan pada penjualan hardware dan mulai focus di software keamanan untuk perusahaan besar.