https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8c2cb8c2-7113-4760-be45-70321b69ddc5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8c2cb8c2-7113-4760-be45-70321b69ddc5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8c2cb8c2-7113-4760-be45-70321b69ddc5.jpeg

Memilih Tablet Ramah Kantong

18 August 2015

dilihat 103x




Memilih tablet yang murah tapi tidak murahan bukan hal yang sulit jika mengerti trik-triknya. Berikut panduan yang diberikan oleh laman androidauthority.
1. Pastikan sudah dilengkapi Google Apps pre-instaled
Memangkas ongkos produksi tablet memaksa produsen mengorbankan spesifikasi di beberapa area. Seperti kualitas layar yang tidak hi-res atau peformanya sedikit lambat. Tapi jangan pernah membeli tablet yang tidak dilengkapi dengan Google Apps. Tanpa dukungan Google Apps, tidak ada akses ke Google Play Store yang artinya anda tidak bisa mendownload applikasi lain. Bahkan untuk aplikasi standar seperti Gmail dan Google Search. Jelas anda akan sangat kerepotan.

2. Perhatikan prosesornya
Membeli tablet murah memang tidak berharap kinerja maksimal. Ada sejumlah penyesuaian yang mau tidak mau harus diterima sebagai konsekuensi. Tapi jangan menerima tablet yang lemot, karena saat ini teknologi yang ada sudah mampu memberikan kinerja yang cepat meskipun dengan harga murah. Ada beberapa contoh tablet dengan spesifikasi biasa saja dengan kinerja menyenangkan seperti ASUS MeMO Pad 8 yang mengandalkan prosesor 1.33 GHz quad-core Intel Atom Z3745 dan 1 GB RAM. Tablet yang tidak kalah menyenangkan adalan Acer Iconia Tab dengan prosesor 1.83 Intel Atom Z3745G quad-core SoC dan 2 GB RAM. Pilihan lain adalah LG G Pad F 8.0 dengan Qualcomm Snapdragon 400 chipset dan 1 GB RAM. Tablet-tablet itu menggunakan prosesor dari pabrik terkenal. Memang bukan yang paling hebat tapi bisa menyelesaikan tugas-tugas anda.

3. Display
Layar tablet biasanya menjadi area yang mengalami downgrade. Jadi lupakan layar high-res. Tapi jangan abaikan faktor lain sepertei contrast, brightness, reproduksi warna dan lainnya. Hal-hal itu perlu diperhatikan pula. Layar dengan resolusi sedang seharusnya tetap bisa menghasilkan gambar yang tajam. Merek-merek seperti LG, Acer dan Samsung bisa menjawab tantangan itu.
4. Sistem Operasi dan software
Jangan terjebak harga murah tapi dengan OS dan software yang ketinggalan jaman. Mungkin anda tidak mendapat OS paling gress, tapi setidaknya jangan yang lawas. Pilih yang baru.
5. Baterai
Tanyakan kapasitas baterai dan berapa lama waktu pakai dan isi ulangnya. Ada tablet murah yang bekerja optimal. Sayang baterainya begitu cepat terkuras sehingga harus terus-menerus dihubungkan ke stop kontak. Jadi cobalah untuk review dulu sebelum membeli.
6. Kamera
Lupakan mendapat kamera high-end. Mendapat kamera dengan kualitas rata-rata itu sudah cukup bagus.

Membeli tablet dengan harga terjangkau tidak berarti mendapat tablet murahan. Ada banyak pilihan dipasar. Lakukan riset dan review mendalam untuk mendapatkan tablet yang paling pas dengan kebutuhan dan kantong.

0 Komentar


Tambah Komentar