24 June 2024
dilihat 102x
Mobilku.com - CEO McLaren, Michael Leiters, belum lama ini mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan kendaraan “Shared Performance” yang ditujukan untuk menantang Ferrari Purosangue.
Pernyataan sang CEO juga didukung oleh Piers Scott, Kepala Komunikasi Global di McLaren Automotive, yang membenarkan bahwa mereka sedang mengerjakan proyek SUV performance.
Scott mengklarifikasi bahwa McLaren masih kini tengah mengeksplorasi berbagai pilihan berbeda untuk SUV tersebut, dan belum ada keputusan akhir yang dibuat mengenai desain dan pondasinya.
Perusahaan asal Inggris ini sejatinya memiliki semua peralatan penting untuk membuat supercar: Meskipun aset-aset ini berpotensi untuk dimanfaatkan di berbagai segmen kendaraan, menciptakan arsitektur baru memerlukan investasi besar, sehingga menimbulkan resiko besar bagi produsen mobil bervolume rendah.
Dalam konteks ini, McLaren saat ini sedang menjajaki berbagai opsi untuk mendapatkan platform yang kompatibel dengan SUV dari OEM lain, yang berpotensi memungkinkan penerapan mesin hybrid atau listrik sepenuhnya.
Ketika ditanya tentang calon mitra, Scott mengatakan bahwa BMW bisa menjadi pilihan yang baik. Seperti diketahui, keduanya memiliki sejarah bersama dimana dari sejarah bersama dimana BMW pernah memasok baterai untuk sistem hybrid di Artura.
Meskipun secara spesifik tidak diungkapkan, ada kemungkinan bahwa kemitraan McLaren-BMW dapat menghasilkan SUV hybrid plug-in yang berorientasi pada performa, dan berpotensi lebih fokus dibandingkan XM milik BMW.
Pihak McLaren berharap dapat menemukan partner yang tepat pada akhir tahun 2024. Namun, prosesnya rumit dan melibatkan pemeriksaan tidak hanya pada sisi finansial tetapi juga pada kompatibilitas teknis arsitektur bersama dengan persyaratan spesifik McLaren.
Dalam hal karakter dan eksklusivitas, SUV dari McLaren ini mungkin akan lebih selaras dengan Ferrari Purosangue daripada Lamborghini Urus yang bervolume lebih tinggi dan lebih terjangkau.
McLaren bermaksud untuk mempertahankan pendekatan volume rendahnya, sehingga memungkinkannya untuk terus menawarkan mobil dengan mesin pembakaran selama mungkin. Scott menyebutkan mereka mengantisipasi penjualan di bawah 8.000 per tahun sepanjang dekade ini.
0 Komentar
Tambah Komentar