Hanya dalam waktu dua minggu, McLaren 675LT Spider ludes terjual sejak diperkenalkan awal bulan Desember. Padahal unit pertamapun belum diproduksi. Rekor ini bahkan lebih cepat dari penjualan versi coupe yang hanya perlu waktu dua bulan. McLaren menyiapkan dua varian ini, coupe dan Spider dalam jumlah terbatas yaitu masing-masing 500 unit. Keduanya merupakan varian yang dioptimalkan untuk digunakan di sirkuit dengan serangkaian perubahan terutama di sector suspensi untuk meningkatkan stabilitas.
Tampilan luarnya, baik coupe maupun convertible meningakan pada McLaren F1 GTR, mobil balap tangguh dua decade lalu. McLaren mengembangkan varian LT (Long Tail) dari sports car McLaren 650S dengan serangkaian penyesuaian di bagian depan, spoiler baru yang agresif, tambahan ventilasi udara di bagian fender dan sejumlah ubahan lain yang bersifat visual.
Fitur special di Longtail termasuk active airbrake yang memiliki luas permukaan 50 lebih besar dari 650S. Meskipun lebih besar, tapi karena menggunakan material serat karbon, beratnya justru lebih ringan. Pengaturan kembali sistem ekshaus juga bisa memangkas berat beberapa kg. Mesin Super Series 3.8 liter twin-turbo V8 mendapat turbocharger baru yang membantu meningkatkan produksi tenaga hingga mencapai 666 hp dan torsi 516 lb-ft. Sementara akselerasi dari diam ke 100 km/jam dicapai dalam waktu 2.9 detik dan top speed 330km/jam. Jarang ada mobil dikelasnya yang bisa menorehkan angka-angka seperti itu.
Dua model yang disebut sebagai rival terdekatnya, Ferrari 458 Speciale dan Porsche 911 GT3 RS secara statistic masih belum bisa menyamai klaim McLaren 675LT Spider. Mesin 4.5 liter V8 597bhp yang dipakai Ferrari 458 Speciale melesatkan kuda jingkrak Italia itu dalam 3.0 detik untuk mencapai 100km/jam. Sementara kecepatan puncaknya 325 km/jam. Varian paling hot dari keluarga besar 911, Posche 911 GT3 RS membutuhkan waktu 3.3 detik untuk menaklukan 0 – 100km/jam sementara top speednya 315 km/jam.