https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/32eb7c61-bb0f-4b9c-8e1c-63488187f064.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/adf96e01-31e2-4941-bfec-dcbbfc67d93c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ec9e7fdb-1c6b-48d9-8bfe-e005338c68d8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cee0482b-6fd7-4bae-8bdd-3707fd394509.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d048c36e-7a7f-429c-8fc5-6b1de12c9137.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/32eb7c61-bb0f-4b9c-8e1c-63488187f064.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/adf96e01-31e2-4941-bfec-dcbbfc67d93c.jpeg

Masih Ngotot Ingin Jualan Di Eropa, Pemerintah China Coba Lobby Jerman Dan Italia

19 September 2024

dilihat 53x

Mobilku.com - Dari berita yang beredar banyak produsen otomotif asal China telah dipersulit untuk masuk ke pasar Eropa akibat persaingan yang dianggap tidak seimbang. 


Pasalnya, mobil listrik asal China dijual dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang kendaraan ramah lingkungan asal Eropa dengan teknologi serupa. 


Persaingan antara produsen mobil listrik asal China dan Eropa semakin memanas. Kedua pihak sedang berjuang keras untuk mendapatkan pangsa pasar di Eropa yang sangat seksi dengan jumlah konsumen cukup besar. 


Tidak mau kalah mengalah begitu saja, China yang diwakili oleh Menteri Perdagangan Wang Wentau, kabarnya tengah melobi berbagai negara anggota Uni Eropa. Harapannya, mereka bisa ikut menentang kebijakan tersebut agar lebih mudah dalam memasarkan mobil listrik di Benua Biru.


Menteri Perdagangan China sudah berkunjung ke Italia dan Jerman sebagai bagian dari upaya diplomatik. Hal ini dilakukan untuk membujuk negara-negara Eropa agar mengubah keputusan mereka dalam penetapan tarif masuk atau impor. 


Jerman sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Eropa dan mitra dagang utama China, menjadi fokus utama dalam upaya ini. Industri otomotif Jerman yang memiliki investasi besar di China sangat khawatir dengan potensi dampak negatif dari tarif tersebut.


Pemerintah Jerman mengaku khawatir akan ada tindakan balasan dari pemerintah China yang dapat merugikan perusahaan-perusahaan otomotif mereka yang beroperasi di negara tersebut.


Sebagai informasi, Uni Eropa berargumen bahwa tarif tambahan ini diperlukan untuk melindungi industri mobil listrik dalam negeri. Mereka merasa ada persaingan tidak sehat akibat subsidi yang diberikan pemerintah China kepada produsen mobil listriknya. 


Investigasi yang dilakukan oleh Komisi Eropa menemukan adanya subsidi yang tidak diumumkan pada setiap tahap rantai pasokan kendaraan listrik China. Pertarungan antara China dan Uni Eropa ini memiliki implikasi yang sangat besar bagi masa depan industri mobil listrik global. 


Jika tarif tambahan tersebut diberlakukan, harga mobil listrik China di Eropa akan meningkat, sehingga mengurangi daya saing mereka. Di sisi lain, produsen mobil listrik Eropa akan mendapatkan keuntungan karena persaingan menjadi lebih ketat.

0 Komentar


Tambah Komentar