12 September 2023
dilihat 202x
Mobilku.com - Volvo dilaporkan telah memangkas lebih dari 10% tenaga kerja profesional mereka di Amerika Serikat dan Kanada seiring dengan upaya untuk memangkas pengeluaran di seluruh dunia.
CEO Volvo, Jim Rowan, mengatakan bahwa pemangkasan ini dilakukan untuk peralihan penjualan kendaraan listrik pada tahun 2030. Rowan juga mengatakan bahwa produsen mobil asal Swedia ini sadar jika peralihan menuju EV sangatlah mahal, dan memerlukan biaya yang besar.
Volvo tercatat telah menghabiskan $88 juta secara global untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi. Selain melakukan PHK, Volvo juga akan menawarkan program pensiun dini kepada beberapa karyawan yang sudah lama bekerja.
“Tidak ada satu pun bidang bisnis yang tidak terkena dampaknya. Kami mempunyai banyak laporan dan pekerjaan yang berbeda-beda, dan kami mengkaji laporan-laporan tersebut untuk memastikan laporan-laporan tersebut memberikan dampak terbesar bagi kami dan mengerahkan sumber daya kami untuk hal-hal yang lebih baik,” ujar Rowan.
Volvo juga telah memperkecil ukuran Pusat Teknologi Silicon Valley dan pusat desain California Selatan setidaknya sebesar 75%. Pemutusan hubungan kerja ini terjadi hanya beberapa bulan setelah Volvo mengurangi jumlah tenaga kerja di Swedia sebesar 6%, atau sekitar 1.300 pekerjaan.
Bos Volvo menambahkan bahwa perusahaannya juga meningkatkan keterampilan tenaga kerjanya untuk beralih ke kendaraan listrik, dan menambahkan bahwa mereka juga ingin mempekerjakan orang-orang yang ahli di bidang kimia baterai, inverter, dan silikon karbida.
0 Komentar
Tambah Komentar