31 October 2024
dilihat 72x
Mobilku.com - Produsen kendaraan listrik asal China, BYD Co., Ltd. melaporkan peningkatan laba bersih yang melonjak sebesar 11,5% pada kuartal ketiga. Tren ini meningkat seiring dengan berlanjutnya tren positif penjualan yang didukung oleh insentif pemerintah untuk program tukar tambah kendaraan lama.
Pada periode Juli hingga September, laba bersih BYD mencapai 11,6 miliar yuan atau sekitar $1,63 miliar. Kinerja yang solid ini juga tercermin dalam laba bersih sembilan bulan pertama yang naik 18,1% menjadi 25,2 miliar yuan.
Pendapatan BYD di kuartal ketiga naik 24% menjadi 201,1 miliar yuan $28,24 miliar, untuk pertama kalinya melampaui pendapatan Tesla yang mencatatkan $25,2 miliar pada periode yang sama.
Meski Tesla masih mendominasi penjualan kendaraan listrik secara global dari Juli hingga September, pencapaian pendapatan BYD menandakan posisi kuatnya di pasar China yang sangat kompetitif.
BYD, yang mendominasi lebih dari sepertiga total penjualan kendaraan listrik dan plug-in hybrid di China pada tahun ini, mencatat rekor penjualan bulanan tertinggi di bulan September serta kinerja kuartal yang mengesankan di kuartal ketiga.
Kesuksesan ini tidak terlepas dari kebijakan stimulus pemerintah yang mendorong pembelian kendaraan ramah lingkungan. Menurut data industri, penjualan mobil di China berhasil pulih dari penurunan lima bulan berkat bantuan subsidi.
Di akhir Oktober, sekitar 1,57 juta orang telah mendaftar untuk memanfaatkan subsidi nasional yang mencapai lebih dari $2.800 per orang untuk program tukar tambah kendaraan lama dengan kendaraan hijau. Selain itu, pemerintah daerah di China memberikan subsidi tambahan hingga 20.000 yuan bagi pembeli EV, yang programnya akan berakhir di akhir tahun.
BYD juga menargetkan pertumbuhan ekspor yang kuat. Menurut laporan Morgan Stanley pada September, BYD berencana untuk menggandakan ekspor menjadi 450.000 unit tahun ini, meski angka ini merupakan revisi dari target sebelumnya yang mencapai 500.000 unit pada Maret.
0 Komentar
Tambah Komentar