Ketika Seni Berpadu Balap

Livery (skema warna cat) mobil balap biasanya terlihat seperti papan iklan berjalan yang dipenuhi logo perusahaan sponsor. Wajar sebenarnya, karena memang livery dirancang untuk itu. Namun eksplorasi terhadap livery tidak berhenti hanya sebagai papan sponsor saja.



Untuk menemukan potensi baru livery, tiga desainer diundang untuk menciptakan livery mobil balap terbaik. Ketiga mobil itu tampil perdana di Goodwood Festival of Speed, di Inggris pekan lalu sebagai bagian dari pembukaan WTCC Art Cars.

WTCC Art Cars mengkombinasikan desain artistik dan motorsports dalam ungkapan fashion yang spektakuler. Para desainer mulai berkarya dari kanvas kosong alias cat polos dan ditantang untuk menghasilkan desain unik untuk membangkitkan semangat para fans. Honda, Polestar (Volvo) dan Tag Heuer mengirimkan tiga desain dan para penggemar WTCC bisa memilih mana desain terfavorit secara online atau langsung di Goodwood Festival of Speed.

Honda bekerjasama dengan Jean Graton Foundation yang menghasilkan karya seni bertajuk Honda Art Car Jean Graton yang terinspirasi Michel Vaillant, tokoh komik yang dicipatkan Graton pada 1957. Tokoh Vaillant pertamakali muncul bersama tokoh komik Tintin ciptaan Hegre. Namun kemudian mendapat cerita sendiri. Edisi terbaru yang merupakan edisi ke 70 diterbitkan tahun 2007. Pembacanya cukup banyak. Diperkirakan 17 juta copy terjual di seluruh dunia.

Volvo S60 Polestar TC1 art car adalah hasil karya rumah desain Bernadotte & Kylberg AB. Perusahaan yang mendesain interior, tekstil hingga produk-produk gaya hidup ini milik Pangeran Carl Philip. Putra satu-satunya raja Swedia, King Carl XVI ini juga seorang pembalap tim Polestar Cyan Racing yang bertanding di Scandinavian Touring Car Championship.

TAG Heuer Chevrolet RML Cruze TC1 art car menggambarkan keunggulan merek dalam menentukan waktu yang presisi dan tradisi panjang mereka di balap mobil. Desainnya diciptakan oleh seniman graffiti Jim Vision .

Mana pilihan anda?