“Merayakan peranan historis sutera sebagai simbol keanggunan sempurna, Tim Rolls-Royce Motor Cars Bespoke Design telah menciptakan one-off Phantom, menakjubkan yang akan menjadi tolak ukur bagi personalisasi kemewahan dalam industri mobil, dan menegaskan kembali bahwa Bespoke adalah Rolls-Royce.”
Rolls-Royce Motor Cars mengusung Serenity ke Geneva International Motor Show tahun ini, menyingkap standar baru bagi orisinalitas, mobil mewah Bespoke kepada media di seluruh dunia.
Menampilkan usaha yang tak kenal lelah dari para desiner dan pengrajin Bespoke di Rumah Rolls-Royce di Goodwood untuk “Mengambil yang terbaik dari yang ada dan membuatnya jadi lebih baik”. Serenity mengenalkan standar baru yang lengkap bagi kemewahan pribadi dalam sebuah Rolls-Royce Phantom yang telah diakui oleh para pemilik dan pengagumnya sebagai “Mobil Terbaik di Dunia”
Ungkapan Sir Henry Royce, “ketika hal itu tidak ada, maka ciptakanlah, ” telah menginspirasi generasi baru para desiner Rolls-Royce Bespoke untuk menemukan pendekatan baru bagi kemewahan yang akan memuaskan keinginan dan tuntutan orang-orang diseluruh dunia yaitu pelanggan Rolls-Royce. Jawaban mereka datang dari pemahaman Rolls-Royce yang mendalam akan bahan-bahan yang indah dan alami, serta paling berharga.
Sutera akan terbukti menjadi arah bagi definisi baru untuk sebuah kemewahan, yang memberi jaminan pada setiap konsumen, sebuah kanvas bagi desain unik yang lengkap setiap waktu.
Tim Bespoke Design terinspirasi oleh interior mewah Rolls-Royce yang telah mengantarkan para Raja, Ratu, Kaisar, Permaisuri dan pemimpin dunia di sepanjang sejarah. Selain itu, interpretasi kontemporer pada perpaduan desain furniture dengan motif jubah Kerajaan Jepang dan para desainer Rolls-Royce telah menghasilkan sebuah interior Rolls-Royce yang inovatif, modern dan tenang.
Menawarkan kemewahan modern yang unik, Serenity memperkenalkan kembali tekstil terbaik sutera untuk menciptakan interior termewah di setiap mobil mewah apapun. Desain yang unik ini menunjukkan tingkat keahlian, kreativitas dan perhatian yang hanya bisa ditawarkan oleh Rolls-Royce Motor Cars.
“Kabin penumpang Phantom adalah tempat paling tenang, terindah serta tempat di mana waktu dan dunia luar terlewatkan,” kata Haye. “Ketenangan ini membuat kami berpikir mengenai tradisi Timur dimana Kaisar akan menyepi di bawah pohon berbunga di taman pribadi mereka. Motif bunga ini adalah satu yang sangat dihormati dalam budaya Timur dan diaplikasikan dengan begitu indahnya pada desain jubah kerajaan selama berabad-abad. Kami merasa bahwa ini adalah gambaran yang sempurna dari ketenangan dan kedamaian untuk interior modern cantik dari Rolls-Royce.”
Selaras dengan penciptaan setiap Rolls-Royce, asal-usul Serenity dan perkembangan motif bunganya berawal dari selembar kertas kosong. Namun, berbeda dengan Rolls-Royce lainnya, penciptaan Serenity juga berawal dari segulungan kain tekstil sutera polos hasil tenunan terbaik.
Demi menciptakan gulungan sutera khusus (one-off) untuk Serenity, tim Bespoke berkunjung ke Kota Suzho, Cina yang terkenal dengan sulaman kekaisarannya. Tim mencari benang sutera pintal celup hasil karya pengrajin Cina yang telah berabad-abad menciptakan sutera yang indah.
Benang sutera tersebut kemudian dibawa ke salah satu pabrik tertua di Inggris yang berbasis di Essex, untuk diproses manual menjadi kain sepanjang 10 meter cukup untuk melapisi interior Serenity. Diperlukan waktu dua hari atau dua jam per meter untuk membuat kain sepanjang itu. Berbagai warna benang sutera dengan susah payah dicampurkan ke dalam benang tenun berkualitas tinggi dengan140 benang per sentimeter untuk menghasilkan warna Smoke Green yang berkilau sebagai warna dasar kain sutera.
Setelah siap, sutera Smoke Green terang polos itu pun dikirim ke London, tempat dimana Hayed dan Lusby mendesain motif kumpulan bunga. Ini merupakan sebuah adaptasi modern atas sutera Chinoiserie yang berusia ratusan tahun. Motif mulai dikembangkan di atas kain oleh para penyulam Inggris dan Cina yang menorehkan visinya tentang cabang berwarna tembaga dan kelopak warna putih.
Sentuhan akhirnya adalah detail kelopak bunga berwarna merah tua hasil lukisan tangan di atas sutera. Panel dan contoh pola yang membentuk inti Serenity ini memerlukan waktu pengerjaan hingga 600 jam per panel.
Untuk melukis gambar yang tenang dan indah, seniman harus memiliki ketenangan pikiran. Suasana hati menjadi hal terpenting karena bakal mempengaruhi keseimbangan dan suasana hati dalam berkarya. Sebuah hasil meditasi terjadi saat kuas dapat bergerak bebas di tangan seniman sebuah kondisi ‘lukisan bawah sadar’. Jadi, dalam persiapan melukis panel Serenity, ketenangan pikiran adalah hal paling penting. Semua cabang perlu memiliki kehidupan, gerakan dan spontanitas-tapi dilakukan dengan anggun dan tenang.