https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c480f94-9f9f-4364-8232-b1545e303d43.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6133c777-3096-4c52-92c3-78b8e64c4949.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/024c8ea8-7f6b-4871-bcaa-dc6dcc4b571e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/36539878-e8da-48a4-95e3-171b8ace60d6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fc272142-a3ad-465d-8e99-915a24377421.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c480f94-9f9f-4364-8232-b1545e303d43.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6133c777-3096-4c52-92c3-78b8e64c4949.jpeg

Kejar Target Produks 150 Ribu Unit Per Tahun, BYD Berencana Kucurkan Investasi Senilai Rp 11 Triliun Di Indonesia

18 October 2024

dilihat 101x

Mobilku.com - Build Your Dream (BYD) China dilaporkan memiliki rencana untuk investasi senilai Rp11,7 triliun di Indonesia. Investasi tersebut diklaim untuk memproduksi kendaraan listrik hingga 150 ribu unit per tahun.


"BYD telah merencanakan investasi sebesar Rp11,7 triliun dengan kapasitas produksi kendaraan listrik mencapai 150 ribu unit per tahun. Investasi ini tidak hanya merupakan bukti kepercayaan BYD terhadap potensi pasar Indonesia, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan regional dan global," kata Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika.


Menurut Putu, investasi BYD ke Indonesia mampu mendongkrak industri komponen dalam negeri untuk terus berkembang. Hal ini diyakini akan terjadi transfer teknologi dari BYD kepada industri komponen Indonesia. "Transfer teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan industri komponen nasional, sehingga dapat naik kelas dan berdaya saing Global Value Chain (GVC)," terang Putu.


Putu menjelaskan, dengan peningkatan kemampuan teknologi, industri komponen Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pemasok domestik, tetapi juga dapat berperan aktif dalam rantai pasok global, khususnya untuk industri kendaraan listrik.


Sementara itu, Direktur Departemen Administrasi BYD, Andy Lin, mengatakan keputusan untuk berinvestasi di Indonesia merupakan bagian penting dari strategi global BYD.


"Kami berencana menjadikan Indonesia sebagai kantor pusat regional di Asia Pasifik, dengan fasilitas untuk penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan, purna jual, serta pelatihan, Kami juga berharap agar capaian produksi 15 Juta BYD dapat dilakukan di Indonesia" ucap Andy.


BYD ke depannya, dikatakan Lin akan meluncurkan lebih banyak model kendaran listrik (EV) di Indonesia, serta menghadirkan model plug-in hybrid (PHEV). Informasi terbaru BYD akan meluncurkan MPV listrik premium Denza D9.




0 Komentar


Tambah Komentar