Microsoft Research bersama University of Washington mengembangkan jenis kamera baru bernama HyperCam. Kamera ini memungkinkan pengguna bisa melihat zat-zat yang membentuk sebuah objek yang difoto. Pembeli buah bisa memeriksa busuk atau tidak, membedakan jeans biru dengan katun biru, bahkan melihat pembuluh darah dibalik kulit yang unik di setiap orang.
HyperCam menggunakan teknologi hyperspectral yang melibatkan citra dari spectrum gelombang electromagnetic, mengkombinasikan citra-citra dari 17 pita berbeda lalu menggabungkannya dalam satu foto. Kamera biasa menghasilkan gambar dengan mengkombinasikan tiga pita spectrum warna yaitu merah, hijau dan biru. “Jika anda melihat sesuatu dengan mata telanjang atau kamera biasa, yang terlihat adalah warna. Misalnya, anda melihat sepasang celana berwarna biru. Dengan hyperspectral camera, anda melihat material penyusun benda. Jadi celana tadi akan terlihat sebagai jeans berwarna biru dan satunya katun berwarna biru, ” terang Mayank Goel dari Microsoft kepada CNET.
Teknologi hyperspectral sudah dipakai NASA dalam program ruang angkasa seperti Airborne Visible/Infrared Imaging Spectrometer (AVIRIS). Para pengembangnya berharap jika HyperCam sudah siap, pengguna bisa memakainya di ponsel dengan harga yang masuk akal.