18 November 2023
dilihat 160x
Mobilku.com - Saham Volvo Cars dilaporkan turun sebanyak 13% pada hari Jumat lalu, menjadikannya rekor terendah setelah pemegang saham terbesarnya Geely menjual sebagian sahamnya dengan harga diskon.
Produsen mobil swasta terbesar di China tersebut mengatakan bahwa pihaknya mengambil keputusan untuk menjual 100 juta lembar saham Volvo Cars guna meningkatkan jumlah saham yang beredar bebas di pasar (saham yang tersedia di publik) sebagai cara untuk “meningkatkan” nilai kepemilikan di Volvo.
Dengan menjual sebagian sahamnya, pihak Geely mengatakan mereka telah mengantongi dana sekitar $350 juta. Itu berarti saham tersebut akan dijual masing-masing sekitar $3,5 per lembar nya.
Setelah penjualan selesai pada 21 November, Geely akan memborong saham publik dan menjadikan kepemilikannya di Volvo mencapai 78,7%. Selain akan memborong saham Volvo, uang segera tersebut juga akan digunakan untuk mendanai pengembangan bisnis global Geely.
Daniel Donghui Li, CEO Geely, menggambarkan Volvo Cars adalah salah satu pabrikan mobil dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Selain itu, Geely juga melihat Volvo sebagai warisan dunia otomotif dunia dan siap mendukung transformasinya menuju elektrifikasi.
Jim Rowan, CEO Volvo Cars, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Peningkatan jumlah dana publik kami dan peningkatan likuiditas perdagangan akan menguntungkan investor baru dan lama. Hal ini memungkinkan basis pemegang saham yang lebih luas untuk berinvestasi di (perusahaan).”
Geely mengatakan pada saat itu bahwa kedua perusahaan akan mempertahankan struktur perusahaan independen mereka tetapi akan bermitra dalam teknologi penggerak listrik dan otonom.
0 Komentar
Tambah Komentar