Pemerintah Jepang merangkul perusahaan otomotif negara itu seperti Honda, Nissan dan Toyota bersama perguruan tinggi dan perusahaan pemasok seperti Panasonic dan Hitachi untuk bersama-sama mengembangkan self-driving technology. Menurut Nikkei, inisiatif itu bertujuan agar Jepang memiliki keunggulan dalam persaingan menguasai pasar autonomous vehicle yang diperkirakan mulai berkembang akhir tahun ini.
Diperkirakan tahap pertama yang akan dilakukan adalah melakukan standarisasi software dan sensor yang akan menjadi pusat dari system kendaraan self-driving. Hal ini akan membantu para vendor komponen Jepang mengejar ketertinggalan terhadap rivalnya dari Jepang, Bosch.
Pendekatan yang akan dilakukan tim termasuk menyiapkan lintasan sirkuit bersama dimana tiga produsen mobil bisa menguji mobil-mobil untuk menyempurnakan teknologi sebelum diproduksi secara massal. Menurut laporan itu, para pemimpin Jepang khawatir negara mereka akan berada di posisi yang tidak menguntungkan jika Jerman dan Amerika Serikat dibiarkan memimpin dalam pengembangan standar baru untuk teknologi self-driving vehicles.