https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8ddf18a2-adc1-402a-984f-3c07680adb22.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bdb132bf-d6c1-41b7-bd38-29ee8425c6d2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c81d4ff0-fd54-4ea3-a271-df27329ff460.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c813d570-8abc-423f-a938-e87e7aebf176.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4233c845-9ed6-4450-b4eb-96ebef7da7f1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8ddf18a2-adc1-402a-984f-3c07680adb22.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bdb132bf-d6c1-41b7-bd38-29ee8425c6d2.jpeg

Jepang Jatuhkan Denda Rp 126 Miliar Pada Mercedes-Benz Akibat Marketing Jebakan

14 March 2024

dilihat 109x

Mobilku.com - Badan Urusan Konsumen Jepang belum lama memerintahkan Mercedes-Benz AG di Jepang untuk membayar denda sekitar 1,23 miliar yen (sekitar Rp126 miliar) karena salah mengartikan fitur keselamatan beberapa kendaraan sportnya.


Ini merupakan denda administratif terbesar berdasarkan undang-undang negara tersebut tentang premi yang tidak sah dan representasi yang menyesatkan, menurut badan tersebut.


Pembayaran tersebut ditetapkan sebesar 3 persen dari penjualan produk atau layanan yang bersangkutan, dan kendaraan-kendaraan dari pabrikan otomotif ini memiliki harga yang relatif tinggi.


Badan tersebut mengatakan katalog Mercedes-Benz memperlihatkan bahwa beberapa model GLA dan GLB sudah dilengkapi dengan sistem pendukung keselamatan berkendara padahal sebenarnya fitur tersebut adalah opsi berbayar tambahan dan bukan fitur bawaan.


Mercedes-Benz Japan akhirnya meminta maaf dan berjanji untuk memperkuat kepatuhan hukumnya dalam pernyataan yang dirilis di situs resminya.



0 Komentar


Tambah Komentar