https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c06e5de5-cd3a-4476-9c44-b8628a7439e2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c1bc069b-10af-4e62-903f-c72ddcc6fd5c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/477356a5-511c-4e60-b5c2-e1d9e0391abc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2d1a3062-b127-47ab-adc0-f747f3771a95.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/eea7dec7-9044-4eaf-8e50-aecfc28d4262.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c06e5de5-cd3a-4476-9c44-b8628a7439e2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c1bc069b-10af-4e62-903f-c72ddcc6fd5c.jpeg

Jadi Raja Otomotif Dunia, Pabrikan China Sudah Ekspor Lebih Dari 4 Juta Unit Mobil Tahun Ini

26 September 2024

dilihat 122x

Mobilku.com - Sektor otomotif China kini telah berhasil menjadi penguasa industri otomotif dunia. Terhitung sejak Januari-Agustus 2024 saja, total mobil yang diekspor ke seluruh dunia oleh China telah mencapai lebih dari 4 juta unit, gabungan antara mobil konvensional dan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV).


Sejauh ini China sudah mengekspor 4,09 juta unit kendaraan dengan tingkat pertumbuhan ekspor sebesar 27 persen selama periode Januari-Agustus 2024. Segmen NEV juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. NEV merupakan istilah bagi produsen asal China untuk kendaraan ramah lingkungan, mencakup listrik, hidrogen, dan sebagainya.


Segmen NEV mencakup lebih dari 19 persen ekspor otomotif China pada Agustus tahun ini, dengan nilai rekor sebesar 1,6 miliar atau setara Rp24,1 triliun. Hal inilah yang mendorong hengkangnya merek otomotif asing di pasar Rusia akibat Perang Rusia-Ukraina.


Sebagai gambaran pada tahun 2022, China telah mengekspor 160.000 unit mobil ke Rusia. Kemudian pada tahun 2023, mengirim 910.000 unit kendaraan ke Rusia. Angka ini meningkat 459 persen dari tahun ke tahun. Jika ditinjau lebih lanjut dari sudut pandang kendaraan listrik, meski ada kebijakan tarif ekspor di Uni Eropa, ekspor kendaraan listrik China mencapai 1,397 juta unit dari Januari hingga Agustus 2024. Angka tersebut meningkat 25 persen dari tahun ke tahun.


Pada Agustus 2024, volume ekspor kendaraan listrik China mencapai 180.000 unit, meningkat 20,9 persen dari tahun ke tahun dan meningkat 2,9 persen dari bulan ke bulan. Ekspor mobil penumpang listrik murni China selama delapan bulan pertama terutama tumbuh di Brasil, Belgia, Indonesia, dan Meksiko.


Pasar yang mengalami penurunan adalah Spanyol, Thailand, Belanda, Australia, dan Slovenia. Sebelumnya, masuknya Tesla ke China menjadikan Shanghai sebagai kawasan terdepan yang mengekspor kendaraan listrik paling banyak ke pasar luar negeri. Namun baru-baru ini, dengan diberlakukannya kebijakan tarif Uni Eropa, ekspor Shanghai menyusut tajam karena merupakan pusat ekspor Tesla.



0 Komentar


Tambah Komentar