07 October 2023
dilihat 2.082x
Mobilku.com - Pabrikan mobil China punya kelebihan dalam menawarkan produk dengan harga yang sangat kompetitif dibandingkan rival-rivalnya di Indonesia. Chery dan Wuling misalnya, kedua pabrikan ini punya strategi menjual produknya dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pabrikan lain di kelas yang sama.
Dian Asmahani sebagai Direktur Pemasaran Wuling Motors Indonesia menjelaskan konsumen akan diuntungkan dengan persaingan industri otomotif yang makin beragam., termasuk soal strategi penetapan harga.
"Yang jelas dari sisi kita sama-sama berlomba-lomba untuk memenangkan hati konsumen Indonesia seperti apa. Tapi masing-masing brand punya strategi sendiri, apakah dari sisi produk, harga, apakah itu dari sisi layanan, banyak hal yang diunggulkan. Wuling cukup percaya dengan produk yang dikeluarkan oleh Wuling. Yang saat ini Almaz RS dan Almaz Hybrid yang terbaru, itu juga bisa memenangkan hati konsumen Indonesia," kata Dian.
Lebih lanjut, wujud nyata sebagai keseriusan meramaikan di pasar industri otomotif Tanah Air tidak hanya menawarkan produk dengan inovasi. Dia menambahkan ada banyak faktor pendorong yang membuat Wuling memiliki rencana jangka panjang di Indonesia. Wuling sudah masuk 10 merek mobil terlaris di Indonesia.
"Masing-masing brand punya strategi sendiri-sendiri, tapi yang jelas gini kalau Wuling sendiri tidak hanya produk, kita juga berkomitmen terhadap layanan aftersales, kita juga big investment di sini, USD 1 juta, dengan 60 hektar pabrik yang akan memastikan layanan aftersales, kita punya long term di Indonesia, dealer dengan 150 yang ada di Indonesia. Rasanya itu yang jadi kelebihan kita," tegas Dian.
Lantas bagaimana Wuling bisa menekan harga dibanding kompetitor? sehingga produk-produk mereka terdengar 'murah' di telinga konsumen Tanah Air.
Dian mengatakan bahwa inovasi perusahaan menjadi faktor yang menentukan. Bukan hanya inovasi dari sisi teknologi, tapi juga efisiensi dalam proses produksinya.
Sementara Harry Kamora selaku Vice President PT Chery Sales Indonesia mengatakan bahwa produsen lain mengambil untung terlalu besar saat berjualan di Indonesia. "Jadi harga produk kami memang angka sebenarnya. Mana ada orang jualan mau rugi? Tapi kalau saya ditanya, (saya jawab) produsen lain aja yang (ambil) cuannya kegedean," ujar Harry.
"Dari dulu saya selalu ditanya, kok bisa China bikin mobil murah? Yang lain aja ngambil untung kegedean. Kalau itu (merek negara lain yang ambil untung kegedean) ya saya nggak tau deh," tuturnya.
"Intinya, kita kalau lihat harga mobil murahnya China, kita lihat cara China bernegara dan berbangsa. Apa sih di China yang mahal? Nggak ada, tapi kualitas bagus. Itu yang harus kita pelajari," tambahnya.
Harkam menegaskan, bukan hanya Chery saja yang berani menjual mobil murah, melainkan juga pabrikan China lain. Dia kemudian mengurai rahasia utama mengapa mereka bisa mematok harga di bawah rata-rata.
"Kalau ngejar cost per unit biar murah, kuncinya apa? Volume kan? Terus apa lagi? Jam kerja dan produktivitas. Nah, mereka (merek China) pegang itu semua," kata Harkam.
0 Komentar
Tambah Komentar