https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2bea0809-dfb0-4351-bb66-245f9e638552.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2bea0809-dfb0-4351-bb66-245f9e638552.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2bea0809-dfb0-4351-bb66-245f9e638552.jpeg

Ini Nissan Lima tahun yang akan datang

04 November 2015

dilihat 92x

Lima tahun lagi, stress karena macet mungkin tidak sehebat sekarang. Pasalnya, sejumlah pabrikan otomotif akan meluncurkan mobil-mobil dengan teknologi autonomous, atau mobil yang bisa menyetir sendiri. Teknologinya sudah dikuasai. Pabrikan tinggal menyempurnakan dengan sentuhan akhir.



Salah satu pionir pengembangan teknologi ini adalah Nissan. Tiga tahun lalu, Nissan merilis teknologi Automated Valet Parking. Seperti namanya, Automated Valet Parking bisa memandu mobil mencari tempat parkir sendiri, saat pemiliknya bergegas masuk ke dalam mall atau hotel.

Setahun kemudian, teknologi yang lebih mumpuni, Autonomous Drive system di uji coba di jalan tol Tokyo. Dan pekan lalu, Nissan mengumumkan akan menguji coba Piloted Drive system di jalan raya kota yang sibuk. dengan di ijinkannya Nissan menguji teknologi ini dijalan raya, menyiratkan otoritas setempat sudah yakin, teknologi Nissan ini aman.

Teknologi ini disematkan di Nissan Leaf. Untuk mendukung kemampuan autonomous, Nissan Leaf dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan seperti radar scanner, sejumlah kamera, chip computer dengan kemampuan komputasi yang sangat cepat serta Human Machine Interface khusus. Tapi yang terpenting adalah scanner laser yang memungkinkan komputer untuk menentukan jarak antar mobil dan kondisi di lingkungannya dalam tiga dimensi.

Sistem kamera optik saling bekerjasama sehingga mobil bisa mendapatkan citra 360 derajad disekeliling mobil. Kemampuan ini membantu mobil untuk melintasi persimpangan dengan aman dan jalan berbelok tajam. Berkat teknologi-teknologi baru itu, mobil bisa bermanuver nyaris tanpa batasan. Seperti menjaga jarak aman dengan mobil didepannya, bertahan di lajurnya, berpindah jalur, menyalip, melebur dengan arus lalulintas, keluar tol, melintasi persimpang padat dan berhenti di lampu merah. Seluruh manuver itu tanpa campur tangan pengemudi sedikitpun.

Command center HMI terdiri dari tombol dimana pengemudi bisa memilih autonomous (dipiloti) ataupun manual (menyopiri sendiri), layar LCD yang menampilkan informasi kecepatan, sisa listrik di baterai, juga citra yang dihasilkan kamera. Nissan juga membekali dengan heads-up display yang menampilkan jalur yang akan dilewati mobil saat dalam autonomous mode.

Meskipun pengujian akan dilakukan tidak lama lagi, namun versi utuh dari Piloted Drive baru akan dipasarkan 2020.

0 Komentar


Tambah Komentar