https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89c18026-513c-4e3d-8808-24e5c4063895.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89c18026-513c-4e3d-8808-24e5c4063895.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/89c18026-513c-4e3d-8808-24e5c4063895.jpeg

Ini Kemampuan Pengganti Humvee

30 August 2015

dilihat 219x

Militer Amerika Serikat akhirnya memutuskan mempensiunkan kendaraan tempur Humvee yang sudah beroperasi sejak 1984. Kendaraan militer yang punya nama resmi AM General HMMVW bakal digantikan mobil militer buatan Oskosh Defence. Perusahaan ini sudah teken kontrak dengan pemerintah AS. Nnilai kontraknya USD 6,7 miliar.



Oshkosh Joint Light Tactical Vehicle (JLTV) menyisihkan kendaraan tempur serupa buatan AM General dan Lockheed Martin. Setiap kontestan menyiapkan 22 prototipe untuk diuji. Setelah proses seleksi ketat selama sepuluh tahun, Oskhosh menjadi satu-satunya yang bertahan

Oshkosh belajar dari pengalaman yang dihadapi Humvee dalam misi perang maupun damai selama tigapuluh tahun terakhir.

Penyempurnaan yang dilakukan termasuk sistem suspensi independen TAK-4i hingga roda bisa memiliki jarak travel hingga 20 inch. Sistem ini bisa dinaik-turunkan secara manual. Diklaim fitur ini mampu meningkatkan kecepatan kendaraan di medan off-road hingga 70 persen dibandingkan kendaraan militer sejenis. Ini membantu tentara untuk maju ke medan tempur lebih cepat atau keluar dari dari kawasan yang keras. John Urias, CEO Oshkosh Defence menggambarkan pada Washington Post, JLTV memiliki kemampuan seperti mobil balap di Baja (balapan melintasi padang pasir di AS).

Oshkosh JLTV dilengkapi dengan Mine Resistant Ambush Protected (MRAP), tahan terhadap ancaman ledakan dan peluru dari beragam jenis. Disebutkan kendaraan ini mampu menahan dan memantulkan energy ledakan, kursi pelindung dan sistem pemadam api otomatis. Mobil ini juga memiliki kemampuan menggunakan beragam sensor guna mendeteksi beragam ancaman.

JLTV juga bisa diangkut dengan mudah ke garis depan pertempuran menggunakan pesawat Hercules C-130 atau diangkat helicopter CH-47 atau CH-53.

Proyek senilai USD 6.7 miliar ini untuk membeli 17.000 unit mobil. Dan ini baru tahap awal. Menurut Foxtrot, nilai pembelian seluruhnya mencapai USD30 miliar yang bisa membeli paling tidak 54.600 unit kendaraan. Pembagiannya, 49.100 unit untuk Angkatan Darat, sedangkan sisanya 5.500 unit untuk Marinir.

Menurut Oshkosh, penjualan pertama dimulai awal tahun depan. JLTV akan menggantikan 280.000 unit Humvee.

0 Komentar


Tambah Komentar