https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4207344a-ae9d-4958-ae13-003cbd60bbde.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3da1496a-2cec-454a-881c-aa1698db8761.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/31240e96-4de4-4ea4-a40f-d4112f8ce564.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2739072-895a-4687-8251-f02402a2762e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e8205efc-dc09-4e42-b5be-33cd222a9554.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4207344a-ae9d-4958-ae13-003cbd60bbde.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3da1496a-2cec-454a-881c-aa1698db8761.jpeg

Ini Alasan Mengapa Honda Bawa Step WGN & e:N1 Ketimbang HR-V Hybrid Di GIIAS 2024

20 July 2024

dilihat 159x

Mobilku.com - Honda memastikan jika mereka akan segera meluncurkan mobil listrik Honda e:N1 pada 2025. Mobil yang disebut-sebut sebagai “HR-V listrik” itu akan hadir paling cepat pada kuartal satu atau paling tidak pada semester satu tahun depan. 


Pertanyaan muncul kenapa pabrikan asal Jepang itu tidak membawa HR-V e:HEV alias HR-V hybrid. Padahal seperti diketahui saat ini Honda lebih tertarik dengan teknologi hybrid sebagai jembatan ke mobil listrik.


Sebaliknya Honda justru memperkenalkan Step WGN Hybrid di GIIAS 2024 yang bermain di segmen medium MPV. Itu pun belum meluncur, Honda sedang melihat respon pasar sebelum memutuskan membawanya ke Indonesia.


Marketing and After Sales Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, Honda punya peta jalan (road map) mengenai elektrifikasi yang dilakukan secara bertahap, yaitu edukasi, pengenalan dan ekspansi. Saat ini untuk mobil hybrid sudah berada di tahap introduction atau pengenalan. Sedangkan untuk mobil listrik baru akan masuk tahap pengenalan setelah melewati tahap edukasi.


“Pengenalan dan ekspansi itu beda. Tentunya kalau untuk ekspansi adalah model yang cocok ya, yang permintaannya bagus untuk diproduksi massal karena investasi besar. Jadi tentunya harus mencapai skala ekonomi yang permintaannya besar,” ujar Billy.


Sebelumnya Honda sudah mengeluarkan dua model hybrid yaitu CR-V Hybrid dan Accord Hybrid. Jika nanti pengenalan Step WGN berjalan baik, maka pesaing Nissan Serena Hybrid itu akan jadi model ketiga di Indonesia. 


Meski tidak dijelaskan secara rinci Honda tampak ingin mengisi tiap segmen terlebih dahulu. Pertama CR-V hybrid di segmen SUV, kemudian Accord Hybrid di segmen sedan, dan nantinya Step WGN di segmen MPV.




0 Komentar


Tambah Komentar