https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9ad814cd-8d96-4f3f-95ed-f797cd7666bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e9688706-b263-4801-a1ff-be7668ac32bc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/84eb4ac4-f84b-45dc-a46f-9ac91c0cb8fe.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/727d01e8-c0ee-46d8-9760-caf8d49f7ab0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/617051e5-4a8a-4fa7-a58b-c6518252ea61.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9ad814cd-8d96-4f3f-95ed-f797cd7666bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e9688706-b263-4801-a1ff-be7668ac32bc.jpeg

Industri Mobil Listrik Dunia Bakal Bergantung Pada Cadangan Bahan Baku Di Indonesia

15 October 2024

dilihat 102x

Mobilku.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, belum lama ini mengatakan bahwa cadangan bahan baku baterai mobil listrik yang tersedia di Indonesia bakal membuat negara-negara lain ketergantungan.


Bahlil mengatakan saat ini dunia bicara mobil listrik dan meninggalkan bahan bakar fosil. Pada mobil listrik dikatakan terdiri dari 40 persen baterai dan 60 persen komponen lain. Baterai mobil listrik disebut menggunakan setidaknya empat bahan baku yaitu mangan, kobalt, lithium dan nikel.


"Dari empat itu 80 persen nikel, nah kita di Indonesia punya tiga cadangan, nikel, mangan, kobalt, yang kita enggak punya litium," kata Bahlil dia Repnas National Conference & Awarding Night di Jakarta, Senin (14/10).


Bahlil mengatakan Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang tak banyak dimiliki negara lain ketika berbicara soal green energy dan green industry. Dia mengutip data geologi Amerika Serikat menjelaskan Indonesia memiliki 20 persen cadangan nikel di dunia pada 2023.


"Tapi empat bulan yang lalu data Geologi Amerika itu mengatakan bahwa kita cadangan nikel dunia itu 40 sampai 45 persen," katanya.


Menurut Bahlil, Indonesia yang punya cadangan besar nikel, mangan dan kobalt menjadikannya sebagai salah satu negara strategis dalam rantai pasok global untuk industri kendaraan listrik dan teknologi energi hijau.

0 Komentar


Tambah Komentar